SuaraJakarta.id - Pagi itu, seperti biasa, Kang Emon pergi mencari nafkah untuk keluarganya dengan berjualan mainan. Profesi ini telah ia tekuni sejak tahun 2020. Tepatnya tiga minggu setelah menikah.
Selama berjualan mainan, Kang Emon selalu ditemani Si Jagur—sebuah sepeda mini yang diberi nama olehnya. Sebelum jadi penjual mainan, ia sempat mencoba peruntungan dengan berjualan kopi.
Dalam sehari rata-rata Kang Emon membawa pulang penghasilan tak lebih dari Rp 50 ribu dari hasil jualan mainan. Pandemi membuat penghasilannya menurun tajam hingga 50 persen.
Pada Jumat (6/8/2021) pagi pekan lalu, aktivitas Kang Emon untuk berjualan mainan menemui hambatan terjal. Kondisi Si Jagur rusak cukup berat setelah ditabrakan untuk menghadang laju aksi begal motor yang berjumlah dua orang.
Insiden itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Sukawangi, Kampung Balong Poncol, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Kang Emon menceritakan bahwa dirinya reflek mencoba menghentikan laju motor begal tersebut dengan menabrakkan sepedanya ke arah pelaku.
"Saya pergi berdagang pagi-pagi, pas di jalan mendengar suara teriakan ibu-ibu (dibegal) minta tolong. Pas saya menoleh, ada motor (pembegal) kencang ke arah saya. Saya reflek sepeda saya lepas. Itu (saja) yang saya ingat," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/8/2021) malam.
Kini Si Jagur tak bisa lagi menemaninya berjualan mainan. Sebab kondisinya rusak cukup berat usai ditabrak para pelaku begal.
"Si Jagur sangat memprihatinkan sekali. Ban depan, garpu (sepeda) rusak, stangnya rusak, jari-jarinya hancur, terus velg-nya juga rusak," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Kang Emon, Rela Korbankan Si Jagur Demi Gagalkan Aksi Begal di Bekasi
Namun demikian, keikhlasan Kang Emon mengorbankan Si Jagur demi menghadang laju para begal motor, kini telah mendapat ganti yang berlimpah.
Aksi heroiknya menggagalkan pembegalan membuatnya mendapat apresiasi dari pejabat setempat dan para relawan.
Dia mendapat hadiah satu unit sepeda motor, dan tiga sepeda. Salah satu sepeda itu pemberian dari Kapolsek Tambelang AKP Miken Fendriyanti.
"Saya dapat (tiga) sepeda, Alhamdullilah dapat motor juga. Terus dapat HP juga. Alhamdulliah banget," katanya sambil tak hentinya bersyukur.
Tak lupa, Kang Emon memberikan nama sepeda motor dan tiga sepeda barunya tersebut.
"Si Cinta namanya motor saya, (sepeda) yang dari pak Kades namanya Zebra, yang dua lagi namanya Jagur (baru) sama Jaguar," katanya.
Berita Terkait
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Jusuf Kalla: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Bukan Lagi Pro Kontra
-
Cek Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru 10 November 2025
-
Begini Cara BPBD Cegah Banjir di Jakarta
-
Polda Metro Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka, Ketua Umum MUI Buka Suara
-
Saldo DANA Kaget Senin Pagi, Rp 373 Ribu Siap Masuk Dompet Digitalmu