SuaraJakarta.id - Baru sekitar 70 persen penyewa toko (tenant) di Pondok Indah Mal yang beroperasi setelah pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal dibuka kembali pada masa perpanjangan PPKM Level 4.
Health, Security, and Environment (HSE) Manager Pondok Indah Mal, Yudha Pranata mengatakan, kondisi ini tidak terlepas dari kesiapan tenant dalam menerapkan instruksi pemerintah pada Senin (9/8/2021).
"Saya tidak tahu pasti jumlahnya, dari 680-an yang ada di area kita, sekitar 70 persen yang sudah buka. Karena saat ini dengan mendadaknya instruksi pemerintah mengenai dibukanya (mal) pasti kesiapan tenant itu gak seragam ya," kata Yudha dikutip dari Antara, Rabu (11/8/2021).
Lebih lanjut, Yudha menyebutkan hal lainnya yang memengaruhi adalah faktor internal masing-masing pengelola toko karena penyediaan sarana penunjangnya belum siap.
Baca Juga: Ogah Ribet Tunjukin Kartu Vaksin Mau Masuk Mal, Ini Solusi Jitu ala Warganet +62
Apalagi, kata dia, pembukaan mal baru berjalan dua hari sejak adanya instruksi pemerintah.
"Ada yang siap secara tokonya, man power-nya dan yang lain. Tapi banyak juga yang belum siap secara teknis dan lain sebagainya. Karena memang belum semuanya beroperasi di hari kedua sesuai operasional di masa uji coba ini," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak memiliki cara khusus untuk mendongrak pengunjung Pondok Indah Mal. Seab, masih berfokus pada penerapan protokol kesehatan di lingkungan mal.
Karenanya, guna menyukseskan kebijakan tersebut, pihaknya hanya menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak melayani pemeriksaan kartu vaksin secara manual di pintu masuk Mal.
Menurut dia, sampai saat ini pihaknya menemukan 80 lebih pengunjung yang tidak mengindahkan aturan syarat masuk tersebut dan memutuskan untuk tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam Mal.
Baca Juga: Operasional Mal Diperpanjang Pukul 20.00 WIB, Belum Terapkan Wajib Kartu Vaksin
"Syaratnya sudah divaksin dan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Jadi kita sama sekali tidak melayani screening secara manual. Semuanya melalui aplikasi. Karenanya, pengunjung juga banyak yang kita tolak sesuai dengan regulasi. Karena tidak menunjukkan kalau sudah divaksin dan sebagainya", ujarnya.
Berita Terkait
-
Pilu! Begini Isi Surat Pelajar yang Tewas usai Terjun dari Rooftop Mal Bekasi
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran Mal Citraland, Api Berawal dari Lantai 6
-
Usai Kebakaran di Lantai 5, Mal Citraland Tutup Sementara Hingga Minggu
-
Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Kerok Kebakaran di Mal Citraland, Ini Keterangan Damkar
-
Menhub Mau Sulap Semua Terminal Bus Jadi Mal
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual