"Tadi saya sama teman sudah sampai di depan pintu masuk, tapi disuruh putar balik. Banyak juga yang ke sini pada nggak tahu dan disuruh pulang semua. Jadi langsung pulang ke Jakarta, mau ke mana juga kan sama tutup semua," kata dia.
Pria berdarah Betawi ini berharap agar pemerintah mempertimbangkan untuk membuka kembali objek wisata alam seperti Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya selain membantu perekonomian warga setempat, juga dapat meningkatkan imun yakni dengan menghirup udara segar di objek wisata alam.
"Padahal di tempat wisata kebanyakan memakai jasa orang asli atau lokal. Kemudian warga lokal yang berjualan juga bisa dapat pemasukan dari pengunjung. Mereka yang berjualan kan butuh makan, penghasilannya kan dari pengunjung yang datang. Ke tempat wisata alam kan juga bisa naikin imun," tutur Asropih.
Baca Juga: Mal Diizinkan Buka, Baru 70 Persen Tenant di Pondok Indah Mal Beroperasi
Kekecewaan serupa juga dirasakan Ari yang tak bisa menikmati wisata alam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Ia mengatakan meski PPKM diberlakukan, tempat wisata alam bisa dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Mau refreshing sudah jauh-jauh ke Gunung Salak, ternyata ditutup. Harusnya obyek wisata alam seperti Gunung Salak dibuka," kata Ari.
Sementara itu, Kepala Humas dan Kerja Sama Balai TNGHS, Muhammad Erlan membenarkan penutupan sementara TNGHS karena mengikuti aturan PPKM Level 4.
Terkait pembukaan kembali objek wisata dan pendakian Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kata Erlan, menunggu kebijakan PPKM dan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Kembali Beroperasi, Begini Suasana Mal Kokas Jakarta
"(Untuk pembukaan) TNG Halimun Salak menunggu kebijakan PPKM dan rekomendasi dari Pemda setempat," ucap Erlan saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (11/8/2021) malam.
Berita Terkait
-
Back to Nature, Panduan Praktis Liburan Outdoor untuk Pemula
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Hutan Pinus Darmacaang Ciamis, Rekreasi Pilihan Keluarga Akhir Pekan
-
Air Terjun Simempar, Wisata Alam Indah di Tengah Hutan Deli Serdang
-
10 Tempat Wisata Murah di Jepara dengan Tiket Masuk di Bawah Rp10 Ribu
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter