SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot program vaksinasi bagi warga untuk menciptakan herd immunity. Tercatat ada 15 kecamatan di DKI Jakarta yang telah mencapai di atas 100 persen cakupan vaksinasi dosis pertama hingga 11 Agustus 2021.
“Kolaborasi empat pilar, pemda, TNI melalui Kodam, Polri melalui Polda Metro Jaya plus Kejati ini bergerak bersama-sama,” kata Pelaksana Tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Suharti dalam diskusi "Vaksinasi Menuju Herd Immunity” di Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Suharti menambahkan salah satu kecamatan yang capaian vaksinasi dosis pertama di atas 100 persen adalah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang ia sebut menjadi salah satu wilayah zona hijau.
“Kecamatan Kelapa Gading yang vaksinasinya sudah lancar, sudah sampai zona hijau,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui corona.jakarta.go.id per 11 Agustus 2021, terdapat 15 dari 44 kecamatan di DKI yang capaian vaksinasi dosis pertama di atas 100 persen. Bahkan ada yang hingga 600 persen dari sasaran.
Berikut daftar 15 kecamatan di DKI yang telah mencapai di atas 100 persen cakupan vaksinasi dosis pertama:
- Kebayoran Baru (646,21 persen)
- Tanah Abang (454,57 persen)
- Gambir (271,91 persen)
- Setiabudi (180,82 persen)
- Sawah Besar (171,87 persen)
- Menteng (157,21 persen)
- Kelapa Gading (153,77 persen)
- Senen (134,12 persen)
- Grogol Petamburan (111,61 persen)
- Kemayoran (109,58 persen)
- Pademangan (108,96 persen)
- Pancoran (108,45 persen)
- Johar Baru (107,24 persen)
- Kep. Seribu Selatan (102,52 persen)
- Matraman (101,16 persen)
Tingginya capaian vaksinasi melebihi sasaran itu diperkirakan karena pelayanan vaksinasi dibuka untuk semua. Baik warga KTP DKI Jakarta maupun non-KTP DKI Jakarta.
Adapun capaian vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta hingga 11 Agustus 2021 mencapai 8,7 juta atau sudah 97,6 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan dosis kedua mencapai 3,7 juta atau 42,3 persen.
“Sekitar 40 persen bukan KTP DKI. Tapi kami ingin semua orang hilir mudik di Jakarta terproteksi,” katanya.
Baca Juga: Protes Aturan Gage ke Polisi, Anggota DPRD DKI Viani Limardi Dapat Teguran Keras dari PSI
Meski begitu vaksinasi saat ini masih terus digenjot terutama bagi warga ber-KTP DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang