Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 14:43 WIB
Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Herukoco (kedua dari kanan) saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengklaim persentase warga Jakarta yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama telah mencapai angka 98,1 persen.

Seluruh warga Jakarta ditargetkan telah tervaksinasi dosis pertama pada 17 Agustus 2021 mendatang lewat program Vaksinasi Merdeka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, warga Jakarta yang belum divaksin berkisar 180 ribu orang.

“Sampai hari ini sudah 98,1 persen warga Jakarta yang sudah divaksin. Jadi tinggal 180 ribu dari 9 juta warga Jakarta yang bekerja di Jakarta,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Usai Ditiadakan, Jemaah Salat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya Meluber ke Jalanan

Yusri menyampaikan, pihaknya akan melakukan upaya jemput bola dari rumah ke rumah (door to door) kepada 180 ribu warga Jakarta yang belum divaksin.

Harapannya, target seluruh warga Jakarta telah tervaksin pada saat HUT Kemerdekaan RI ke-76 bisa tercapai.

"Kenapa door to door? Mungkin ada masyarakat yang tidak bisa jalan, tapi bisa divaksin sehingga kita jemput bola," katanya.

Vaksinasi Merdeka

Progam Vaksinasi Merdeka berlangsung selama 17 hari sejak tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro, Jerinx Berangkat Lewat Jalur Darat

Ada sekitar 687 gerai Vaksinasi Merdeka yang didirikan di 900 rukun warga atau RW di wilayah Jakarta.

Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Pol Herukoco sebelumnya mengklaim 8,6 juta warga Jakarta telah melaksanakan vaksin dosis pertama.

Hal itu disampaikan Herukoco berdasar data yang dihimpun hingga 10 Agustus 2021 kemarin. Dia menyebut total warga Jakarta yang telah divaksin yakni sebanyak 8.630.890 orang.

"Telah mencapai angka 8.630.890 orang atau sebesar 96,5 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," beber Herukoco di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8) lalu.

Load More