Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:05 WIB
Aglonema (Instagram @udin_aglonema)
Aglonema (Instagram @imam_nursery)

Kuncinya jangan pernah meletakkan aglonema langsung pada cahaya yang terlalu terik. Rata-rata satu tanaman aglonema dijemur mulai 15-20 menit tergantung besar kecilnya.

Sebelum melakukan penjemuran, tanaman aglonema perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan cara disemprot dan dilap menggunakan kain serta tisu bersih.

Tujuannya agar debu yang menempel pada daun bisa hilang sehingga sinar yang diserap daun aglonema bisa lebih maksimal.

Proses penjemuran harus rutin dilakukan agar pertumbuhan aglonema semakin baik dan daunnya semakin lebar. Namun, jangan tinggalkan tanaman aglonema yang sedang dijemur karena jika kamu lalai dan menjemurnya terlalu lama justru akan merusak kualitas tanaman. Setelah selesai dijemur, letakkan tanaman aglonema di tempat yang rendah cahaya.

Baca Juga: HUT ke-76 RI, Wali Kota Pontianak Harap Pandemi Covid-19 Segera Sirna

Perlu diketahui aglonema liar tumbuh di hutan dataran rendah di bawah naungan pepohonan. Dengan lokasi ini aglonema hanya mendapatkan sinar matahari dengan intensitas 40 persen. Akibatnya aglonema menjadi sangat peka terhadap sinar matahari. Apabila sinar yang mengenai aglonema lebih dari 50 persen daunnya bisa terbakar, menjadi coklat kehitaman, kusam, bahkan bisa mati.

Pengaturan penyinaran untuk aglonema bisa dilakukan dengan pemberian shading net. Untuk dataran tinggi, gunakan shading net 75 persen sehingga aglonema hanya mendapatkan matahari 25 persen. Sementara untuk dataran rendah shading net yang digunakan adalah 85 persen.

(Nadia Lutfiana Mawarni)

Load More