SuaraJakarta.id - Kasus aktif COVID-19 di Jakarta terus melandai. Ini dapat terlihat dengan makin sedikitnya RT zona merah di Jakarta.
Berdasarkan laman penyedia informasi soal update COVID-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id, kini tersisa tiga RT zona merah di Jakarta.
Ketiga RT zona merah di Jakarta itu tersebar masing-masing di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Sementara, tak ada satu pun RT di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang masuk dalam Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) karena memiliki kasus COVID-19.
Baca Juga: Anies Sebut Positivity Rate COVID-19 di DKI Terus Menuju Ambang Aman
Berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro Tingkat Rukun Warga, ada tiga kriteria yang masuk dalam WPK, yaitu zona merah, oranye, dan kuning.
Kriteria zona merah jika ditemukan konfirmasi kasus COVID-19 di lebih dari 5 rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Pada periode 5-11 Juli 2021 lalu, jumlah RT zona merah COVID-19 di Jakarta sempat menyentuh angka 324 RT.
Berikut daftar terbaru RT zona merah di Jakarta periode 16-22 Agustus 2021:
Jakarta Pusat
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 17 Agustus: Positif 655, Sembuh 920, Meninggal 24
- Kelurahan Petojo Selatan RT 009, RW 008
Jakarta Timur
- Kelurahan Cibubur RT 006, RW 003
Jakarta Selatan
- Kelurahan Ciganjur RT 006 RW 006
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Jakarta meminta warga tak lengah meski kasus COVID-19 di Jakarta telah melandai. Karena perjuangan menghadapi COVID-19 belum tuntas.
Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan taat menjalani protokol kesehatan.
Sebab, kasus COVID-19 di Jakarta kapan saja bisa melonjak apabila masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi, saya mengharapkan kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan ini, sehingga angka positivity rate kita berada di bawah lima persen," kata dia di Balai Kota, Selasa (17/8/2021).
“Sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah lima persen," tambahnya menjelaskan.
Selain itu, Anies juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah.
"Kepada seluruh warga yang belum vaksin, yuk segera vaksin dan dengan vaksin itu, kita melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga," tuturnya.
Berita Terkait
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Sinopsis Zona Merah, Serial Thriller Indonesia tentang Wabah Mayat Hidup
-
Azizah Salsha Disebut Lolos Kamera Wartawan: Mulus..
-
Devano Danendra Dipuji Maria Theodore 'Open Book' Banget, Mudah Bangun Chemistry!
-
Jadi Lawan Main, Maria Theodore Puji Devano Danendra: Dia Open Book Banget
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri