SuaraJakarta.id - Vaksin Moderna telah diberikan kepada para petugas tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster atau vaksin ketiga.
Baru-baru ini, salah seorang nakes tweet-nya viral di media sosial setelah mendapatkan suntikan vaksin Moderna.
Menurut nakes tersebut, efek samping vaksin Moderna lebih mantap dibandingkan vaksin COVID-19 lainnya.
Twit viral tersebut dibagikan oleh akun @cakasana pada 13 Agustus 2021, dia mengaku setelah disuntik vaksin moderna badannya terasa seperti digebuki orang sekampung.
Efek Samping Vaksin Moderna
Lantas, apa saja efek samping vaksin Moderna? Simak penjelasannya menurut Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed selaku Ketua Komnas KIPI menyampaikan, efek samping dari vaksin Moderna tak jauh berbeda dengan efek vaksin Covid-19 lainnya.
Timbulnya efek samping atau KIPI cenderung masih bisa ditoleransi dengan tingkat keparahan pada level satu dan dua.
Umumnya, efek samping atau KIPI yang sering dirasakan yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Warga Riau, Pemprov akan Distribusikan Vaksin Moderna dalam Waktu Dekat
- Nyeri
- Kelelahan
- Nyeri di tempat suntikan
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Pusing
Keluhan-keluhan seperti yang disebutkan di atas, biasanya dirasakan juga setelah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Umumnya, keluhan efek samping tersebut sama baik untuk usia kurang dari 65 tahun maupun lebih dari 65 tahun.
Diketahui, Vaksin COVID-19 Moderna memiliki tingkat efikasi atau kemanjuran 94,1 persen pada kelompok usia 18-50 tahun dalam membentuk imunitas tubuh. Sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari paparan virus COVID-19.
Sedangkan pada kelompok usia 65 tahun ke atas, efikasinya mengalami penurunan mencapai 86,4 persen.
Menurut hasil uji klinis (fase ke-3), vaksin Moderna juga aman diberikan pada kelompok masyarakat dengan penyakit penyerta (komorbid).
Berita Terkait
-
Penjualan Vaskin Covid Lesu, Moderna PHK 10 Persen Karyawan
-
Mengenal KIPI, Kawasan Industri Hijau di Kaltara yang Digadang-gadang Terbesar di Dunia
-
Vaksin Polio Picu Kecatatan atau Lumpuh Hanya Mitos, Pakar: Vaksin Polio Aman!
-
Anak-anak Kena Efek Samping Vaksin Polio, Kemenkes Ingatkan Orang Tua: Segera Lapor Nakes
-
Ketua Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?