Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Minggu, 22 Agustus 2021 | 12:17 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Polisi menyatakan, mobil Toyota Fortuner yang viral menggunakan plat Polri bukan milik anggota Polda Metro Jaya. Di mana saat ini, sang pengemudi sudah ditangkap.

Polisi telah menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner VRZ dengan pelat dinas Polri 3488-07 yang melawan arah dan kabur setelah menabrak mobil lain di Jakarta Selatan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengemudi sudah diamankan di Polres Jaksel.

"Pengemudi sudah kita amankan. Jam 15.30 WIB nanti kita ekpose di Satlantas Polres Jaksel," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Berplat Dinas Polri di Jaksel

Sambodo menyebut jika pihaknya memastikan terlebih dahulu pelat nomor yang digunakan. Menurut Sambodo, pelat nomor yang tertera di mobil itu bukan milik anggota Polda Metro Jaya.

"Bukan (Polda Metro). Kalau polda VII Romawi," sambungnya.

Sebelumnya, mobil Fortuner VRZ berpelat dinas Polri viral di media sosial karena melawan arah dan kabur usai menabrak mobil lain.

"Tolong bantu viralkan kawan kawan yang melihat story ini oknum polisi yang melawan arah dan menabrak mobil saya dan melukai saya lalu melarikan diri," tulis akun instagram @mala_hasan04, dikutip Suara.com.

Dalam unggahan tersebut, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (20/8/2021) pukul 02.30 WIB. Kondisi mobil yang ditabrak terlihat rusak. Pada bagian depan mobil tersebut terlihat ringsek.

Baca Juga: Polisi Telusuri Ihwal Pelat Dinas Polri di Mobil Fortuner yang Lawan Arus

"Kita mengejar mobil tersebut karena mobil tersebut melawan arah hingga kaca spion mobil kita patah. Dan di saat kita sudah berhasil menyusul namun mobil tersebut putar balik untuk menghindar sampai nekat menabrak mobil temen saya yang ada di belakang," jelasnya.

Saat korban melakukan pengejaran, mobil pelaku terlihat sengaja berhenti. Namun tak lama kemudian kembali bergegas pergi.

Load More