SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gembong Warsono membenarkan ada pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta pada Kamis (26/8/2021) malam.
Hal itu disebut Gembong, menyusul hak interpelasi yang diajukan fraksinya bersama PSI menyoal penyelenggaraan Formula E yang rencananya tetap digelar Anies pada 2022.
Adapun ketujuh fraksi yang diduga bertemu dengan Anies di rumah dinasnya adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.
Belakangan juga diketahui ketujuh fraksi telah menyatakan menolak bergabung untuk mengajukan hak interpelasi.
Pada pertemuan itu Gembong juga mengungkapkan fraksinya PDIP dan PSI tidak diundang.
“Saya apresiasi bahwa Pak Anies melakukan langkah silaturahmi dengan fraksi-fraksi bagi saya sih silaturahmi itu hal yang baik. Hal yang positif. Cuman, yang kedua, selama empat tahun kok baru sekali itu dilakukan silaturahmi? Setahu saya baru kali ini kan,” ujar Gembong saat dihubungi wartawan pada Jumat (28/7/2021).
“Dan di saat dua fraksi yang tidak diundang itu adalah sedang mengajukan hak interpelasi kepada Bapak Gubernur,” sambungnya.
Karena hal tersebut, dia menegaskan fraksinya tidak akan kendor untuk mengajukan hak interpelasi. Upaya lobi-lobi akan tetap mereka lakukan.
“(Tetap) berjalan. Kami enggak khawatir kok. Suatu saat teman-teman akan memahami apa sih yang jadi persoalan inti dari interpelasi ini. Sehingga pemahaman yang klir akan meyakinkan fraksi lain bergabung untuk melaksanakan interpelasi ini,” harapnya.
Baca Juga: Tak Diundang Bertemu Anies, PDIP Sebut 7 Fraksi DKI Tolak Interpelasi Koalisi Galau
Sebelumnya, setelah 25 anggota Fraksi PDIP dan 8 anggota Fraski PSI resmi mengajukan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan, tujuh fraksi lainnya di DPRD DKI Jakarta memberikan respons. Mereka kompak menolak untuk bergabung dengan dua fraksi tersebut.
Salah satunya seperti yang diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Desi. Dia menilai, hak interpelasi yang digulirkan oleh PDIP dan PSI tidak perlu dikuti.
“Kami Fraksi Demokrat DPRD DKI tak mengikuti interpelasi yang sedang ramai. Iya tidak perlu, Pak," katanya.
Menurutnya, para anggota dewan sebaiknya fokus saja terhadap permasalahan pandemi Covid-19.
Sebab, diungkapkannya, pertanyaan terkait balap Formula E bisa dilakukan dalam pembahasan di komisi-komisi terkait.
"Bisa pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris