SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 4.000 anak di ibu kota kehilangan orang tua akbat pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dibuat untuk meringangkan beban ribuan anak tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Uus Kuswanto mengatakan salah satunya dengan menyediakan panti asuhan bagi anak yang menjadi yatim piatu atau tidak memiliki wali sama sekali.
"Kami akan siapkan panti asuhan baik negeri atau swasta dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Uus dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8/2021).
Selain itu, pihaknya menyiapkan bantuan perlindungan sosial bagi anak yatim atau yatim-piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan dan bantuan sosial lainnya, baik bersumber dari Pemprov maupun dari kolaborator lainnya.
"Target usia anak yang mendapat bantuan perlindungan sosial ini adalah 0-21 tahun yang membutuhkan," tuturnya.
Jumlah 4.000 anak yang kehilangan orang tuanya itu disebut Uus masih bisa bertambah. Pihaknya sedang mengumpulkan data-data anak yang berpotensi menerima bantuan perlindungan sosial ini.
"Kami ingin memastikan bahwa bantuan perlindungan sosial ini tepat sasaran. Sehingga, kelengkapan dan verifikasi data harus dilakukan secara cermat, namun tetap sigap dan cepat implementasinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
DKI Catat Ada 4.000 Anak Kehilangan Orang Tua karena Pandemi Covid-19
-
Limbah Medis Covid-19 Masuk Kategori Infeksius, Masker Bekas Harus Dibakar
-
Update 28 Agustus: Covid-19 di Jakarta Tambah 478, Sembuh 451, Meninggal 10 Orang
-
5 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Manusia
-
Menaker: Tripartit Pegang Peran Penting dalam Menjaga Kelangsungan Usaha
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang