Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menilai pengguliran hak interpelasi adalah hal yang baik bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu sendiri.

Sebab, Anies dinilai jadi memiliki panggung untuk menjelaskan soal penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Karena itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan pihaknya tetap ngotot untuk menggulirkan hak interpelasi.

Menurutnya, dengan interpeleasi, warga Jakarta dapat secara langsung mendengar penjelasan soal Formula E dari Anies.

Baca Juga: Spanduk Anies Baswedan for Presiden, Wagub DKI: Pak Anies Fokus Kendalikan COVID-19

"Ini ruang pak gubernur untuk mengekspresikan pemikirannya kepada rakyat Jakarta. Kami menyediakan panggung itu," ujar Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono. (Suara.com/Tio).

Gembong menambahkan, menurutnya masyarakat perlu penjelasan lengkap mengenai rencana gelaran balap mobil listrik tersebut.

Apalagi dana yang digunakan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang notabene merupakan uang rakyat.

"Kalau pak gubernur enggak gagap, ini ruang yang baik, ruang yang luar biasa. Dia bisa menyampaikan buah pemikiran kaitan dengan Formula E kepada rakyat Jakarta," tuturnya.

Karena itu, Gembong mengaku heran dengan tujuh fraksi DPRD DKI lainnya yang justru menolak interpelasi.

Baca Juga: PDIP: Biaya Formula E Lebih Baik Dialihkan, Bisa untuk Modal Tukang Cendol Hingga Sembako

Perwakilan 7 Fraksi di DPRD DKI yang menolak pengguliran interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Pertemuan dilakukan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (26/8/2021) malam. [Akun IG zitaanjani]

Jika memang acara ini positif memberikan keuntungan kepada rakyat, kata dia, seharusnya Anies bisa memberikan penjelasan lengkap.

"Kami berkomitmen dengan teman-teman PSI, kami hanya bertanya saja, saya tanya, sampeyan jawab, selesai. Jawaban itu biar dicatat rakyat Jakarta. Jadi bukan saya yang nyatet jawaban pak gubernur atas pertanyaan anggota dewan," pungkasnya.

Load More