SuaraJakarta.id - Sejumlah makam yang dilaporkan ambles di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara telah dirapikan oleh petugas. Pihak TPU Rorotan pun menegaskan jika pengecekan makam dilakukan setiap hari.
Hal itu disampaikan oleh Kasatpel TPU Rorotan Jakarta Utara, Sukino saat dijumpai di lokasi hari ini, Rabu (1/9/2021). Semenjak kasus Covid-19 di Tanah Air mulai menurun, pengecekan makin rutin dilakukan.
"Kami tiap hari itu memang selalu controlling. Waktu masih tinggi-tingginya Covid kan agak susah, pas mulai reda baru mulai rutin," ujar Sukino.
Kata dia, pada hari ini, banyak makam yang sudah dirapikan usai dilaporkan ambles. Bahkan, satu petugas TPU Rorotan merapikan lebih dari satu makam.
"Kalau hari ini tadi sudah banyak, ini kan tersebar soalnya, ya satu orang bisa ngerjain dua sampai tiga makam itu sudah banyak," sambungnya.
Curah Hujan
Sukino mengatakan, amblesnya sejumlah makam di area TPU Rorotan disebabkan karena hujan beberapa waktu lalu. Sehingga, peti jenazah yang berada dalam liang lahat turun.
Temuan itu, lanjut Sukino, berada di Blok 1 sampai 7 TPU Rorotan. Alhasil, petugas di lokasi terus menguruk atau menambah tanah di area makam yang ambles tersebut.
"Ketika kena hujan itu kan tanah padat, ketika padat kami urug lagi, yang turun itu petinya, otomatis kami urug lagi, tidak sekali dua kali itu ya berkali-kali. dari blok 1 sampai 5 kemudian ke blok 6 sampai 7. Bahkan disana sudah rata kita balik lagi ya karena curah hujan, itu faktor alami," jelas Sukino.
Baca Juga: Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Petugas: Karena Curah Hujan
Sukino melanjutkan, di area blok makam Syuhada -- blok muslim -- banyak sekali pemakaman yang dilakukan ketika musim hujan. Sehingga, ketika peti jenazah masuk ke liang lahat saat kondisi tanah sedang basah.
"Kalau di Syuhada itu banyak karena waktu itu penguburan disitu kan pas musim hujan juga jadi tanahnya masih basah," sambungnya.
Pada area blok makam Santo Yosef-Arimatea, lanjut Sukino, pengurukan tanahnya lebih tinggi. Kondisi tanah di area blok makam tersebut juga sudah mulai mengering.
"Kalau di unit non-muslim itu dia memang pengurukannya lebih tinggi, dia juga udah mulai kering. gak terlalu signifikan, hanya beberapa saja," tegas Sukino.
Pantauan Suara.com hari ini, Rabu (1/9/2021),sejumlah makam di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea terlihat sudah dirapikan. Gundukan tanah baru telah ditambahkan ke beberapa makam yang dilaporkan ambles.
Beberapa alat untuk merapikan sejumlah makam juga masih berada di lokasi. Tak hanya itu, bentangan tali rafia juga terlihat di beberapa makam, baik di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea.
Berita Terkait
-
Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Petugas: Karena Curah Hujan
-
10 Petak Makam Ambles di TPU Rorotan, Kadistamhut DKI Ungkap Penyebabnya
-
Sempat Ambles, Sejumlah Makam di TPU Rorotan Sudah Diperbaiki Petugas
-
10 Makam Jenazah Covid di TPU Rorotan Ambles, Kadistamhut DKI: Sudah Lumrah
-
Makam Covid-19 Rorotan Ambles, Wagub DKI: Itu Dulu Bekas Rawa
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
KAMIS MANIS, Rezeki DANA Kaget Menantimu: Siapa Cepat Dia Dapat
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak