SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas jenjang sekolah menengah pertama (SMP) mulai Selasa (31/8) kemarin setelah melaksanakan simulasi sejak Senin (30/8).
"Ada 66 sekolah tingkat SMP memulai PTMT dengan protokol kesehatan ketat hari ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah di Kota Bekasi, Rabu (1/9/2021).
Keputusan pembelajaran tatap muka ini sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bekasi Nomor 420/6378/ Setda.TU tentang PTMT di Masa Pandemi Covid-19 pada Satuan Pendidikan PAUD, SD/MI, dan SMP/MTS se-Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022.
Inay mengaku surat edaran tersebut mengacu pada hasil rapat koordinasi terkait kriteria zonasi pengendalian Covid-19 di Kota Bekasi yang memungkinkan untuk melaksanakan PTMT.
Baca Juga: Pengamat Nilai Sudah Saatnya Objek Wisata di Jabar Dibuka
"Sebanyak 66 sekolah tingkat SMP ini dari negeri dan swasta. Yang terpenting semua persyaratan sudah terpenuhi dan pihak sekolah juga telah berkomitmen untuk mengedepankan protokol kesehatan ketat," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan ketat itu antara lain pembatasan kapasitas ruang kelas hingga 50 persen serta maksimal 18 peserta didik dalam setiap ruang kelas. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan diutamakan bagi yang sudah divaksinasi.
"Kami sudah menyusun juknis PTM Terbatas ini, tertuang dalam surat edaran yang sudah ditandatangani Pak Wali. Apabila ditemukan kasus Covid-19 saat pembelajaran tatap muka, sekolah akan ditutup dan siswa kembali belajar daring," ucapnya.
Pemerintah Kota Bekasi juga berencana menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas untuk jenjang sekolah dasar mulai pekan depan.
"Tanggal 6 September untuk sekolah dasar, hari ini baru untuk SMP saja. Nanti untuk SD kelas tinggi dulu, kelas 4, 5, 6. Kalau SMP kelas 9, itu bergilir misalnya minggu pertama ini kelas 9 kemudian kelas 8," katanya.
Baca Juga: Berstatus PPKM Level 2, Daerah di Jabar Ini Siap Gelar PTM
Pemerintah daerah tidak mengatur secara rinci terkait penentuan jadwal masuk setiap kelas. Pengaturan secara detil dilakukan setiap sekolah masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
-
Riwayat Pendidikan Nisya Ahmad, Kemampuannya Jadi Anggota DPRD Diragukan Saat Sidang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah