Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 02 September 2021 | 09:05 WIB
Petugas menunjukkan Surat Al-Kahfi yang tertuang dalam Al Quran besar di Perpustakaan Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara, Kamis (22/4/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraJakarta.id - Hari Jumat dipandang sebagai sayyidul-ayyam atau penghulu hari. Karena itu terdapat anjuran untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, bersedekah, membaca Surat Al-Kahfi, dan lain-lain.

Surat Al-Kahfi merupakan surat ke-18 di dalam Al-Quran. Banyak keistimewaan dan keutamaan membaca surat Al-Kahfi.

Surat Al-Kahfi berisi 110 ayat. Surat tersebut disebut surat Makkiyah karena turun di kota Makkah. Kata Al-Kahfi sendiri berarti penghuni-penghuni gua.

Selain berisi kisah teladan, surat Al-Kahfi juga mengandung banyak hikmah. Terlebih hukum membaca surat ini, terutama pada hari Jumat, adalah sunnah.

Baca Juga: 10 Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Sebab, terdapat riwayat yang mengatakan bahwa siapa saja yang membaca surat Al-Kahfi maka akan terjaga dari fitnah Dajjal sebagaimana dikutip dari islam.nu.or.id.

Imam Syafi’i, pendiri mazhab Syafi’I, telah meriwayatkan hadits yang menganjurkan umat Islam memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Di samping itu, Imam Syafi’I juga suka membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya karena memang terdapat anjurannya.

Imam Syafiii berkata, "Telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat’. Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca Surat al-Kahf, maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal."

"Selanjutnya beliau mengatakan, bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi SAW dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini." (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).

Baca Juga: Umat Muslim Harus Tahu, Ini 5 Hadist yang Menjelaskan Bahaya Berhutang

Hari Jumat juga merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari itu banyak peristiwa penting yang terjadi. Seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini.

"Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jumat nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat." (H.R. Muslim).

Kisah Dalam Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi berisi kisah penuh makna. Salah satunya menceritakan tentang tujuh pemuda beriman yang tinggal di kalangan orang-orang kafir. Mereka memutuskan meninggalkan kota tersebut lantaran terancam keimanannya oleh orang-orang kafir. Mereka pergi demi mempertahankan ketaatannya kepada Allah SWT.

Kemudian Allah SWT menyelamatkan mereka dengan cara ditidurkan dalam gua selama 309 tahun. Saat mereka terbangun, mereka merasa baru tertidur satu atau setengah hari.

Seorang dari mereka pun menuju ke kota dan menemukan hal luar biasa. Di sana ia menjumpai semua orang di kota sudah menjadi mukmin. Kisah tersebut tertuang pada ayat 18-20 dalam Surat Al Kahfi.

Demikian penjelasan tentang hikmah dan keutamaan membaca Surat Al-Kahfi di malam dan hari Jumat.

Load More