SuaraJakarta.id - Sebuah grafiti bernada satire bertuliskan "Allah Bersama Orang-Orang Pusing" viral di media sosial. Grafiti itu digoreskan pada tembok pagar SMP PGRI 336 di Jalan Raya Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Warga sekitar bernama Yasir mengatakan, grafiti satire dengan pilok berwarna hitam itu sudah ada lebih dari sepekan. Namun ia tak mengetahui pasti siapa yang membuatnya.
"Sudah lebih dari seminggu, tapi nggak tahu persisnya kapan. Tadinya di situ (tembok-red) ada spanduk sekolah, setelah itu ada tulisan itu," jelas Yasir ditemui SuaraJakarta.id di lokasi, Kamis (2/9/2021).
Meski begitu, pedagang rujak berusia 51 tahun itu menganggap, grafiti satire itu mewakili curahan hati masyarakat. Termasuk dirinya yang kini pusing dampak dari pandemi COVID-19.
"Berasa ngena banget, buat semuanya dah pasti berasa pusing," ungkap Yasir.
Sementara itu, Kepala SMP PGRI 336 Anang Dahniar mengaku baru mengetahui hari ini jika ada grafiti satire di tembok sekolahnya itu.
"Saya baru ngeh, karena jarang lewat gerbang di tembok itu," katanya ditemui di ruangannya, Kamis (2/9/2021).
Hapus Grafiti
Anang mengatakan, pihaknya berencana akan menghapus grafiti satire itu jika pekerjaan saluran drainase sudah selesai.
Baca Juga: Kisah Tentara Amerika Fasih Berbahasa Indonesia dan 5 Berita Viral Lainnya
Menurutnya, tembok sekolah miliknya itu sudah sering menjadi sasaran vandalisme tangan-tangan jahil oknum tak bertanggungjawab.
"Pasti (dihapus), karena itu sudah saya rencanakan tembok itu dirapikan. Memang sebelumnya sudah ada rencana membersihkan itu, cuma menunggu perbaikan drainase di bawahnya," ungkap Anang.
Meski begitu, Anang menilai grafiti satire tersebut sebagai ekspresi di tengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan hingga saat ini.
Termasuk dirinya yang juga terdampak alami kesulitan akibat berbagai kebijakan yang diterapkan karena pandemi Covid-19.
"Bentuk kekecewaan kayaknya dengan keadaan seperti ini. Ya memang kalau enggak kuat iman banyak orang yang pusing. Karena situasi, ya kondisinya begini, sangat-sangat kacau, sosial, budaya, ekonomi, terasa banget lah," papar Anang.
"Kita sebagai orang sekolah ya banyak banget akibat dari pandemi ini, dampaknya ke sekolah banyak banget," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
Kaleidoskop 2025: 8 Lagu Indonesia Paling Viral, Tak Semuanya Baru Dirilis
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?