SuaraJakarta.id - Daftar daerah Jakarta akan tenggelam lebih cepat tahun 2050. Secara keseluruhan diprediksi Jakarta Utara tenggelam 2060.
Wilayah lainnya di Jakarta Utara ikut terancam tenggelam di tahun 2050. Misalnya, wilayah Kamal Muara diprediksi berada 3 meter di bawah permukaan laut, lalu Pluit di bawah 4,35 meter, dan Gunung Sahari minus 2,9 meter.
Selanjutnya, kawasan Tanjungan juga di bawah laut sepanjang 2,1 meter, Ancol minus 1,7 meter, Marunda minus 1,3 meter, dan Cilincing minus 1 meter.
Prediksi Jakarta Utara tenggelam tahun 2060 berawal dari beberapa daerah yang tenggelam terlebih dulu. Salah satunya Muara Baru.
Muara Baru daerah paling di depan kawasan Jakarta Utara. Muara Baru akan tenggelam dengan posisi 4,6 meter di bawah permukaan laut.
Jakarta Utara tenggelam Tahun 2060 berdasarkan prediksi dari Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal.
Saat ini saja ketinggian Muara Baru sudah berada satu meter di bawah permukaan laut.
"Kalau kota tidak lakukan sesuatu bisa jadi Muara Baru di 2050 minus 4,6 meter di bawah air laut," ujar Yusmada dalam diskuso virtual, Kamis (2/9/2021).
Mengatasi situasi ini, Yusmada menyatakan pihaknya harus melakukan upaya untuk mencegah penurunan tinggi muka tanah semakin parah.
Baca Juga: Ngeri Jakarta Utara Tenggelam Tahun 2060, Muara Baru 4,6 Meter di Bawah Permukaan Laut
"Kami berusaha melakukan penataan tanah timbul di sepanjang pesisir, penataan mangrove, dan pembangunan deselerasi air sebagai substitusi air tanah," ujarnya.
Untuk mencegah Jakarta tenggelam, saat ini pihaknya sedang membangun tanggul air.
Cara ini diyakini bisa meminimalisir banjir rob di kawasan utara Jakarta.
"Jangan sampai tenggelam, kita harus berbuat. Walaupun kondisi Jakarta akan di bawah muka laut, tapi tetap Jakarta tidak akan tenggelam sampai kapanpun," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Pasca Insiden Cilincing, Mobil Pengantaran MBG Harus di Luar Pagar
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan