Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 06 September 2021 | 16:39 WIB
Ilustrasi - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di sekolah tingkat SMP.

SuaraJakarta.id - Seorang siswa di SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa harus batal mengikuti hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah hari ini.

Siswa tersebut dipulangkan pihak sekolah. Sebab, saat melakukan pengecekan suhu tubuh, siswa tersebut tercatat memiliki suhu tubuh yang di atas normal.

Hal itu disampaikan Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memantau PTM di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9/2021).

Benyamin juga menyebut, masih banyak siswa yang tidak diizinkan oleh orang tuanya untuk melakukan PTM di sekolah. Bahkan, Benyamin menemukan ada siswa yang belum divaksin.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Rencanakan Gelar PTM Tingkat SD dan TK Pekan Depan

"Ada yang belum divaksin, tapi 90 persen sudah selesai divaksin. Hari ini di SMPN 8 juga ada satu yang suhunya agak tinggi dan sudah dibawa pulang orang tuanya," ungkapnya.

Sejumlah siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan menjalani hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Tangsel, Senin (6/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Pembagian PTM

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Tangsel Muslih menjelaskan, para siswa dibagi dua rombongan belajar dengan kapasitas 50 persen kelas.

Mereka dibagi sesuai dengan urutan nama dalam absen. Sedangkan waktu belajarnya hanya dilakukan 4 jam.

Waktu kedatangan siswa pun diatur agar tak menimbulkan kerumunan. Yakni siswa kelas VII dijadwalkan datang pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Hari Ini 611 SD di Kota Bekasi Gelar Uji Coba PTM, Ini Rinciannya

Lalu, kelas VIII dijadwalkan datang pukul 08.00 WIB. Sementara siswa kelas IX dijadwalkan datang pada pukul 08.30 WIB.

"Waktu kedatangan siswa diatur agar tak menimbulkan kerumunan baik saat datang untuk masuk kelas hingga pulang setelah belajar," kata Muslih, Senin (6/9/2021).

Siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (6/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Muslih mengakui, masih banyak siswanya yang tak mendapat izin dari orangtua untuk melaksanakan PTM di Tangsel.

Alasannya, lantaran masih khawatir terpapar COVID-19 dan juga belum melakukan vaksinasi.

"Jumlahnya belum dipastikan ada berapa yang tak mendapat izin orang tua, tetapi di setiap kelas ada. Ada sekira 150 siswa yang belum divaksin, tapi kan tidak jadi syarat PTM dan vaksinasi tidak dipaksakan," tuturnya.

Load More