Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 08 September 2021 | 17:36 WIB
Ilustrasi - Pengunjung bioskop di Jakarta. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraJakarta.id - Pemerintah berencana kembali mengizinkan bioskop beroperasi pada 14 September 2021 mendatang. Tak terkecuali bioskop di Jakarta.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin berharap Jakarta jadi kota pertama yang layanan bioskopnya boleh kembali beroperasi.

Sebab, kata Djonny, jumlah bioskop di Jakarta dan sekitarnya paling banyak dibanding daerah lainnya.

"Kalau memang tanggal 14 (September) mau berjalan, terutama yang dibuka itu marketnya memadai, paling kurang 60 persen (dari total bioskop buka). Tekniknya gini, Jakarta buka, mudah-mudahan Bodetabek ikut (buka)," tuturnya saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Bioskop di Jakarta Buka Lagi Pekan Depan, Kapasitas Pengunjung 50 Persen dan Wajib Vaksin

Jika bioskop di Jakarta tidak beroperasi, maka dikhawatirkan perusahaan film tidak mau menayangkan filmnya di bioskop. Sebab, kebanyakan penonton berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Itu market sudah hampir 50 persen di Indonesia. Nah pemilik film baru mau masukin film ke bioskop. Dari situ baru nanti disebar ke daerah," tuturnya.

Djonny melanjutkan, sejumlah pihak yang ditugaskan pemerintah sudah melakukan survei ke berbagai bioskop di sejumlah daerah.

Mereka sudah memeriksa bagaimana pelaksanaan prokes ketika bioskop mulai dibuka.

"Yang ahli-ahlinya datang, ada dari Depkes itu dari PeduliLindungi. Kan ada timnya itu, sudah diukur-ukur lah apa segala macam," ujar Djonny saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: 3,17 Juta Warga KTP DKI Belum Divaksin, Anies Bilang Begini

Salah satu persyaratan masuk bioskop adalah pengunjung wajib sudah vaksinasi. Nantinya akan ada pemindaian QR Code sebelum masuk bioskop bagi pencinta film (movie lovers).

"Paling penting vaksin lewat PeduliLindungi itu. Kan masuk mall sudah scan QR Code. Nah ditambah lagi di bioskop," tuturnya.

Tak hanya itu, kapasitas ruangan bioskop juga harus dibatasi maksimal 50 persen pengunjung yang boleh masuk.

Penonton juga tak diperkenankan makan atau minum karena harus memakai masker.

"50 persen (kapasitas) dia kasih. Makan-makan belum boleh. Duduk diberi jarak," katanya.

Load More