SuaraJakarta.id - SH, satu dari tiga terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, dibekuk di Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021).
Ketua RT setempat, Nurlaila menjelaskan kronologi penangkapan terduga teroris berinisial SH tersebut pada Jumat pagi.
Awalnya, kata Nurlaila, ia kedatangan petugas kepolisian yang meminta dirinya menjadi saksi untuk menangkap SH pada pukul 09.30 WIB.
"Saya cuma dihubungi petugas, pengen ke wilayah saya atas nama ini," kata Nurlaila saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/9).
Baca Juga: Warga Bekasi Geger! Terduga Teroris yang Ditangkap Densus Ternyata Imam Masjid
Nurlaila mengaku tidak diberitahu alasan pihak kepolisian menangkap SH. Belakangan dia baru tahu bahwa SH ditangkap lantaran berkaitan dengan dugaan terorisme.
Setelah berkoordinasi, Nurlaila bersama petugas kepolisian pun langsung menghampiri rumah SH.
Saat ditangkap, SH sedang berkumpul bersama keluarganya di ruang tamu. SH ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa petugas kepolisian.
Nurlaila tidak bisa memastikan pihak kepolisian membawa SH ke mana.
Diberitakan sebelumnya, tim Densus Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Bekasi Utara, Jawa Barat dan Grogol, Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Satu dari Dua Terduga Teroris di Bekasi Jabat Pengurus RT Bidang Olahraga
"Jadi penangkapan itu di Kecamatan Bekasi Utara dua orang, yang satu lagi ditangkap di Grogol, Jakarta Barat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Inisial ketiga terduga teroris, yakni MEK dan S ditangkap di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Satu terduga teroris lainnya, SH ditangkap di Jelambar, Wijaya Kesuma, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.
"SH ini adalah salah satu Dewan Syuro JI," kata Ramadhan.
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini