SuaraJakarta.id - Nasib nahas menimpa ANP. Bocah yang masih duduk di bangku sekolah kelas 4 SD itu diduga menjadi korban pencabulan. Terduga pelaku berinisial T yang tak lain tetangganya sendiri dan berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.
Kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini diduga dilakukan di rumah terduga pelaku di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada 25 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, korban hendak main ke rumah temannya. Tapi ada saksi yang melihat bahwa korban diajak pelaku berkeliling naik motor.
Ibu korban yang yang curiga kemudian menanyai kejadian tersebut kepada korban. Mengejutkannya, korban mengaku telah dicabuli oleh TO di rumahnya.
Sehari kemudian, ibu korban melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor Laporan Polisi: B/1434/VIII/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/ Polda Metro Jaya.
Terkait kasus ini, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polda Metro Jakarta Timur Iptu Bambang Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah mengagendakan pemanggilan pelapor untuk dimintai keterangan.
"Untuk kasusnya setelah dilakukan visum dan konseling psikolog, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban,” kata Bambang saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Sabtu (11/9/2021).
Bambang mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan kepada pelapor sekaligus ibu korban untuk dimintai keterangan.
"Minggu depan progresnya akan memeriksa ibu korban sebagai pelapor dan saksi-saksi yang lainnya. Itu untuk agenda minggu depan," ungkapnya.
Baca Juga: Bunuh Diri Live di TikTok, Pria di Rusun Bidara Cina Dikenal Baik
Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan dijadikan bahan untuk melanjutkan kasus pencabulan tersebut ke tingkat penyidikan.
"Kita lihat dulu, kan baru mengumpulkan saksi dari korban, ibu, dan saksi-saksi ini menerangkan seperti apa dan kita lihat hasil visumnya seperti apa. Kalau sudah cukup bukti nanti naik ke sidik," tutur Bambang.
Hingga saat ini, sejumlah warga di lingkungan tersebut masih melihat terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Hal itu membuat warga sekitar geram dan resah lantaran khawatir ada korban lainnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta