SuaraJakarta.id - Warga Ciledug Tangerang dihebohkan dengan adanya kertas Alquran yang dijadikan pembungkus petasan.
Kertas Alquran jadi pebungkus petasan, diketahui dari potongan kertas petasan yang telah diledakkan sebagai salah satu rangkaian acara pernikahan warga.
Video adanya potongan kertas Alquran pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @info_ciledug.
Dalam video tersebut, terlihat potongan kertas yang diduga dari Al-quran itu berserakan di tanah. Hal itu, usai petasan yang terbungkus kertas tersebut diledakkan oleh warga.
Terlihat, potongan kertas berwarna kuning tersebut secara jelas tertulis ayat-ayat Alquran dengan tinta warna hitam.
Video yang sama juga diunggah oleh akun @ciledug24jam, tertulis keterangan dari salah satu pihak keluarga yang menjelaskan awal mula hingga kemudian diketahui adanya kertas sobekan al-quran yang digunakan pembungkus petasan itu.
"Kronologi nya seperti ini. Paman saya menikahkan anaknya pada tanggal 11 September 2021, jam 16.00 WIB alamat Kelurahan Parung Serab, RT 01 RW 06, Ciledug. Biasanya klu adat di kampung kami selesai akad nikah membunyikan petasan, sebagai tanda pemberitahuan bahwa acara akad nikah sudah selesai," katanya dikutip SuaraJakarta.id, Minggu (12/9/2021)
Semula, pihaknya biasa saja. Tetapi setelah petasan diledakkan, pihak keluarga pengantin dibuat terkejut lantaran banyak kertas berserakan bertuliskan ayat al-quran usai petasannya diledakkan.
Baca Juga: Kesaksian Warga Soal Petas Berbahan Kertas Alquran: Bagian Luar Dibungkus Merah Putih
"Pas ketika selesai petasan dibakar ternyata bahan kertas yang digunakan untuk membuat petasan tersebut adalah sobekan kertas Alquran. Awalnya kami tidak tahu, karna kulit pembungkus itu berwarna merah putih," ungkapnya.
Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa petasan yang dibungkus dengan sobekan kertas Alquran itu dibeli di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
"Petasan di beli di Kebon Manggis, Pondok Kacang Timur," sebutnya.
Kertas Alquran dijadikan pembungkus petasan itu kali pertama ditemukan oleh Leorinsius (20) dan Asmuni (25).
Saat itu, keduanya akan minum kopi di tempat pembakaran petasan tersebut. Keduanya kemudian terkejut, lantaran mendapati potongan kertas al-quran berserakan usai meledak karena dijadikan petasan.
"Kan lagi akad, petasan nyala lalu besan dateng saya minggir ke sini buat ngopi. Meledakknya jam 4 sore. Saya lihat ke sini kok ada tulisan arab, pas saya baca ini alquran. Langsung lapor ke pak ustad, lalu disuruh di sapuin," kata Leorinsius.
Berita Terkait
-
Menag: Ulama Indonesia Berhak Tafsir Kitab Suci Sesuai Budaya Lokal
-
Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga, Pemain Keturunan Ini Punya Suara Merdu Baca Alquran
-
45 Tahun Jadi Pendeta, Gould David Ucapkan Syahadat dan Pilih Nama Abdul Rahman
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!
-
Galon Guna Ulang Aman? Dokter dan Ilmuwan Angkat Bicara soal Isu BPA yang Meresahkan
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bikin Akhir Pekan Makin Seru!
-
Presiden Prabowo Tanggapi Soal Kerusuhan : Sekarang Juga Mau Diadu Domba
-
Dapat Saldo DANA Gratis Itu Mudah! Ikuti 4 Langkah Ini, Awas Jangan Sampai Tertipu