SuaraJakarta.id - Setelah ramai diberitakan, tembok yang nyaris menutup akses keluar-masuk rumah warga di Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya dibongkar, Senin (13/9/2021).
Pembongkaran tembok dilakukan setelah adanya kesepakatan bersama antara warga dan pengembang di kawasan Perumahan Bakti Nusa Indah.
Namun, dari panjang yang diperkirakan mencapai 29 meter, hanya 3 meter tembok yang dibongkar. Pembongkaran itu hanya untuk memudahkan akses warga.
Kasi PPNS Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al-Fachry mengatakan, saat ini pihaknya hanya berfokus pada pencarian solusi dari persoalan warga yang aksesnya terhalangi tembok pengembang.
Baca Juga: PTM SD di Tangsel, Sejumlah Siswa Belum Bisa Baca Dampak Setahun Belajar Online
"Hari Sabtu sudah ada kesepakatan dan Alhamdulillah hari ini bisa dibuka, warga dapat akses bahkan bisa muat mobil," kata Muksin usai membongkar tembok milik pengembang, Senin (13/9/2021).
Sedangkan nasib tembok lainnya, tetap dibiarkan berdiri bahkan pembangunannya pun tetap berlanjut.
Muksin mengaku, pihaknya tak akan menyegel area tersebut lantaran pihak pengembang sedang berproses mengurus perizinannya.
"Soal izin sedang diproses. Saat ini kita masih fokus bagaimana tembok yang menutupi rumah warga untuk dibongkar," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Tarmo, warga yang aksesnya terhalangi tembok pengembang, bersyukur dia dan warga lainnya bisa memakai akses jalan lagi.
Baca Juga: Sekolah Dibuka Lagi, Siswa SD di Tangsel Kikuk Pakai Masker hingga Jaga Jarak saat Belajar
"Alhamdulillah, sekarang diberi akses lagi. Sekarang sudah ada kesepakatan baik-baik semua," ungkap Tarmo.
Sebelumnya diberitakan, tiga rumah warga nyaris kehilangan akses jalan masuk rumah lantaran jalan yang biasa digunakan dibangun tembok hampir setinggi dua meter.
Warga yang aksesnya terhalang tembok itu pun mengeluh dan mengaku keberatan. Penembokan akses jalan itu pun viral di media sosial. Setelah viral, pihak pengembang kemudian membuatkan jalan lebar satu meter.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Tiga Pelajar Meninggal Tertimpa Tembok Pembatas Sekolah
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri