SuaraJakarta.id - Pengelola menegaskan belum membuka untuk umum wisata di Kota Tua, Jakarta Barat. Operasional wisata Kota Tua baru dikhususkan bagi warga yang berolahraga.
Pihak pengelola juga membatasi waktu kegiatan olahraga di wisata Kota Tua setiap harinya, yakni pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Belum dibuka untuk umum hanya diperuntukkan bagi kegiatan olah raga, setelah pukul 10.00 WIB sudah harus steril," kata Bagian Pengawasan dan Penataan UPK Kota Tua, Moch Ilyas, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, sejumlah museum di sekitar kawasan Kota Tua, seperti Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, dan museum lainnya juga masih ditutup sementara untuk publik.
Baca Juga: Malam Bersemi di Kota Tua
"Selama PPKM Level 3 belum dibuka untuk umum karena masih menunggu kebijakan yang baru dari pemerintah," ujar Ilyas.
Meskipun Wisata Kota Tua masih ditutup sementara, namun pengelola sudah mempersiapkan standar, operasi, prosedur (SOP) untuk penerapan protokol kesehatan saat pemerintah mengizinkan masyarakat berwisata ke Kota Tua.
"Saat ini telah tersedianya sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan mulai dari posko kesehatan, pemindai suhu tubuh, ruang isolasi sementara, dan dan wastafel portabel," ungkap Ilyas.
Kemudian untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pegawai di kawasan Kota Tua, pengelola menyemprotkan cairan disinfektan secara berkala.
Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali hingga 20 September 2021 mendatang.
Baca Juga: Mengukir Saujana Kota Tua
Sejalan dengan keputusan tersebut, pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 42/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam aturan yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 13 September tersebut, pemerintah merilis daftar terbaru wilayah yang menerapkan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali. [Antara]
Berita Terkait
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Bolehkah Lansia Olahraga Malam Hari? Ini Saran Pakar
-
Sebelum Beli Sepatu Olahraga, Coba Cek Dulu Kondisi Kaki dengan Foot-ID
-
Ribuan Peserta Meriahkan Funwalk 5K di Gate 1 PIK2
-
Penggunaan Sportwear saat Olahraga: Demi Kenyamanan Hingga Bisa Bantu Mencegah Cedera
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib