Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 September 2021 | 17:12 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan di rumah nenek Sohati yang hangus terbakar di Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Kamis (16/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Nasib malang menimpa Sohati. Nenek berusia 57 tahun itu terpaksa harus pasrah lantaran rumahnya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hangus terbakar pada Kamis (16/9/2021) siang.

Sohati tinggal di lingkungan padat penduduk RT 07 RW 4, Jalan Mujair 7, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangsel. Hanya dalam itungan menit, si jago merah melalap rumah Sohati hingga hanya tersisa puing-puing.

Sohati mengatakan, tak tahu persis sumber api yang membakar rumahnya. Saat itu, ia tengah melaksanakan salat Zuhur di rumah. Tetiba, terdengar suara ledakan dari atap dapur. Saat itu, ternyata api sudah berkobar.

"Saya lagi salat, sudah dua rakaat. Terus dengar ada suara ledakan dari belakang. Saya lihat ternyata api sudah nyala gede," kata Sohati ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: 2 Rumah Ludes Terbakar di Pamulang Tangsel, Tersisa Puing-Puing

Kaget melihat kobaran api, Sohati buru-buru kabur menyelematkan diri. Mukena yang dia pakai pun dilemparnya dan ikut terbakar.

Sohati mengaku hanya seorang diri tinggal di rumah tersebut. Sang suami telah meninggal tahun ini.

Sementara keempat anaknya, telah tinggal di rumah masing-masing dengan keluarga baru mereka.

Sohati belum dapat memastikan asal api yang menghanguskan rumahnya. Dia hanya menduga, api berasal dari korsleting listrik dari kontrakan kosong di dekat rumahnya.

"Kayaknya dari listrik. Alhamdulillah, untung masih bisa selamat," ungkapnya.

Baca Juga: Teridentifikasi, 14 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga

Menurutnya, api berkobar cukup cepat melahap rumahnya. Pasalnya, material bangunan rumah terbuat dari kayu.

"Bangunan rumah lama, banyaknya kayu jadi gampang kebakar," katanya.

Akibat kebakaran itu, seluruh barang yang dimiliki Sohati hangus terbakar. Termasuk uang arisan Rp 2 juta dan dua motor milik cucu-cucunya yang dititip di rumahnya itu

Kini, Sohati hanya bisa pasrah. Dia mengaku belum tahu akan tinggal di mana setelah rumahnya ludes terbakar.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More