SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal pencopotan Tugu Sepatu di stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Ia menyebut saat ini instalasi sepatu raksasa itu sedang dibersihkan.
Diketahui Tugu Sepatu yang terpasang sejak 17 September lalu itu sempat menjadi sasaran vandalisme tidak lama setelah dipasang. Orang tak dikenal mencoret instalasi itu dengan graffiti warna biru.
"Sekarang harus dibersihkan dulu, dirapikan, dibersihkan dulu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/9/2021).
Setelah dibersihkan, Riza menyebut nantinya Tugu Sepatu itu akan dipasang lagi. Namun, ia tak menyebut rinci kapan pemasangan itu akan dilakukan kembali.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Menurun, PPKM Jakarta Turun ke Level 2?
"Nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," jelas Wagub DKI.
Selain itu, Riza menyebut pemasangan instalasi tersebut bertujuan untuk mempercantik kota. Jika ada coretan vandalisme, maka dianggap tak layak jika dibiarkan saja.
"Tugu Sepatu itu dibuat dari hasil kolaborasi untuk mempercantik Kota Jakarta untuk memberikan dukungan kepada UMKM dan sebagainya," pungkas Wagub DKI.
Diberitakan sebelumnya, pemasangan Tugu Sepatu di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat sempat mendapatkan sorotan publik.
Bahkan instalasi itu juga sudah menjadi sasaran aksi vandalisme usai dicoret graffiti oleh orang tak dikenal.
Baca Juga: Klaim Tak Berhubungan Vandalisme, Tanggal Pemasangan Tugu Sepatu Mendadak Diganti?
Namun, sekarang ini Tugu Sepatu tersebut sudah tak ada. Pihak Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah memutuskan untuk mencopot instalasi sepatu raksasa tersebut.
"Oh sudah di-takeout," ujar Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Pemasangan instalasi ini merupakan kerja sama dengan perusahaan lokal pembuat sepatu lokal, compass. Ada tiga lokasi yany dipasangi tugu sepatu ini.
Helma menyebut dua instalasi di lokasi lainnya juga ikut dicopot.
"Sama (dua lokasi lain) di-takeout juga," katanya.
Kendati demikian, Helma menyebut pencopotan instalasi ini tidak ada hubungannya dengan vandalisme.
Dia mengklaim sudah jadwalnya memang Tugu Sepatu itu untuk dicopot pada Minggu (19/9/2021).
"Karena sesuai, compass kan sudah bikin rilis ya pelaksanaannya sampai hari Minggu 19 September 2021," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Riza Patria Sibuk Usai Dilantik Jadi Wamendes, RK: Tim Pemenangan Lapis Dua Kencang Kerjanya
-
Riza Patria Jadi Calon Wamen, RK: Bukti Ketua Timses RIDO Bukan Kaleng-kaleng
-
251 Kelompok Relawan Dukung RK-Suswono, Timses Minta Tak Ada yang Sebar Hoaks
-
Riza Patria: Tim Pemenangan RIDO Sudah Siap Tempur!
-
Sudah Setor ke KPU DKI Jakarta, Ini Susunan Tim Sukses Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual