SuaraJakarta.id - Kondisi wabah COVID-19 di Jakarta sudah terkendali. Dinkes DKI Jakarta pun berharap pandemi COVID-19 berubah menjadi endemi.
"Kita berharap tentunya itu bisa terjadi ya. Tetapi tetap apapun nanti statusnya harus dipastikan semua warga terlindungi melalui vaksinasi dan kita meniatkan 3T dan warga bersama menjaga terlaksananya 5M," kata Kepala Dinkes DKI Widyastuti, Senin (20/9/2021).
Mengubah pandemi menjadi endemi, kata Widyastuti, memiliki indikator yang tidak sedikit dan usaha yang keras. Seperti demam berdarah (DBD) yang setiap saat ada namun sudah bisa dikendalikan.
"Sehingga DKI Jakarta untuk demam berdarah menjadi daerah endemis demam berdarah, di mana setiap saat kasusnya ada dan bisa dikendalikan dengan baik," ujarnya.
Kondisi wabah COVID-19 di Jakarta, kata Widyastuti, sudah terkendali. Namun ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, serta segera melakukan vaksinasi, mengingat saat ini sudah ada banyak pilihan vaksin COVID-19.
"Jadi bisa sesuai dengan kondisi kesehatannya yang lebih aman dan bisa diterima dengan segala kondisi yang ada di masyarakat," tuturnya.
Meski menilai wabah COVID-19 di Jakarta terkendali, Widyastuti menyebutkan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah level PPKM di Jakarta akan turun atau tidak dari level 3.
Sebab, kata Widyastuti, keputusan PPKM merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Namun apapun kondisinya kami tetap mengedepankan kemudahan akses layanan baik itu testing, tracing, treatment. Yang kita tahu bahwa penilaian level ini kan ada beragam faktor," tutur dia. [Antara]
Baca Juga: Lapangan Utama Jakarta International Stadium Mulai Dipasangi Rumput
Berita Terkait
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga