SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan atau prokes secara ketat meski saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota cukup terkendali.
Anies menuturkan bahwa membaiknya kondisi pandemi di Ibu Kota harus tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan agar tidak memicu lonjakan kasus Covid-19 seperti pada Juni dan Juli lalu.
"Sekarang PR (pekerjaan rumah) jangan karena merasa aman terus lepas masker lalu tidak jaga jarak, jangan, protokol kesehatan tetap harus diikuti," kata Anies di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).
Di sisi lain, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan bahwa saat ini kasus aktif di Ibu Kota mencapai 2.569 jiwa dengan penambahan kasus baru sebanyak 91 jiwa.
Baca Juga: Heboh! Ditawari Kursi Gubernur DKI 2024, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Menohok
Penambahan ini, kata dia, menjadikan DKI Jakarta mengalami kembali kasus di bawah 100 orang setelah terakhir kali terjadi pada 29 Juni 2020.
"Ini adalah penambahan kasus harian di bawah 100 dan lebih rendah, pernah seperti ini tanggal 29 Juni 2020, jadi sudah lebih dari setahun kita tidak pernah penambahan kasus di bawah 100," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa saat ini angka persentase kasus positif (positivity rate) di Ibu Kota sudah menyentuh 0,7 persen sehingga kondisi pandemi di Jakarta bisa terkendali.
Kondisi ini tercapai berkat kolaborasi dari berbagai pihak yang mendukung penerapan prokes dan gerakan vaksinasi bagi warga.
"Jadi kita bisa mengatakan Alhamdulillah atas kerja seluruh pihak kolaborasi kondisi pandemi di Jakarta bisa terkendali," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Anak-anak Boleh Masuk Mal saat PPKM, Orang Tua Diminta Waspada dan Tetap Terapkan Prokes
Berita Terkait
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa