Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 September 2021 | 15:31 WIB
Asrama Mahasiswa Karawang di Tangerang Selatan Bantan memprihatinkan. Rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Karawang itu kondisinya berantakan dan tak terawat. Bahkan atap ambruk. (@infokrw)

SuaraJakarta.id - Asrama Mahasiswa Karawang di Tangerang Selatan Bantan memprihatinkan. Rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Karawang itu kondisinya berantakan dan tak terawat. Bahkan atap ambruk.

Atap bangunan tersebut terlihat banyak yang rapuh dimakan rayap dan terkikis air hujan.

Pintu dapurnya pun tampak hancur dan kondisi dapurnya tampak berantakan tak terurus. Temboknya pun terlihat retak.

Hal itu terlihat dalam unggahan di instagram yang diunggah akun @infokrw.

Baca Juga: Warga Karawang, KA Walahar Ekspres Sudah Beroperasi Kembali

Diketahui, rumah singgah tersebut berada di Gang H Somad RT 03 RW 04 Nomor 43, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan, rumah tersebut merupakan rumah singgah Pemerintah Kabupaten Karawang yang digunakan sebagai asrama mahasiswa mahasiswa asal Karawang yang berkuliah di Jakarta dan Tangerang.

Rumah singgah tersebut, digunakan mahasiswa yang atau warga Karawang yang tidak mampu membayar sewa tempat tinggal.

Asrama Mahasiswa Karawang di Tangerang Selatan Bantan memprihatinkan. Rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Karawang itu kondisinya berantakan dan tak terawat. Bahkan atap ambruk. (@infokrw)

Sekretariat Umum Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Firhan Azmi menyatakan, bahwa aset daerah tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Firhan menyebut, tembok bagian kamar di rumah tersebut sempat ambruk dan terbaru atap di dapur juga ikut ambruk. Tetapi, hingga saat ini belum juga ada bantuan perbaikan dari Pemkab Karawang.

Baca Juga: Beristri 4 dan Membangun Puluhan Rumah Warga Miskin, Ini Sosok Iskandar Jamaludin Firdos

Dalam unggahan tersebut, Firhan mengaku sudah melakukan audiensi dengan Pemda Karawang terkait perbaikan rumah singgah itu dan menyerahkan proposal pada 31 Mei dan 4 Juni melalui staf sekretaris.

"Tapi sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut. Serta mencantumkan dokumentasi berupa foto terkait kondisi asrama mahasiswa Karawang," katanya dikutip SuaraJakarta.id, Rabu (22/9/2021).

Asrama Mahasiswa Karawang di Tangerang Selatan Bantan memprihatinkan. Rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Karawang itu kondisinya berantakan dan tak terawat. Bahkan atap ambruk. (@infokrw)

Menurut Firhan padahal APBD Kabupaten Karawang tahun 2021 mencapai angka 4,4 triluan.

Angka tersebut, kata Firhan, lebih besar dibandingkan kabupaten lain seperti Cirebon yang hanya 1,4 triliun.

Unggahan tersebut, mendapat perhatian dari pengguna akun medsos lainnya. Salah satunya akun @ahmadzainalmuatofaaa berharap, pihak dari Pemkab Karawang bisa menindak lanjuti keluhan dari mahasiswa Karawang terhadap rumah singgah di Tangerang Selatan itu.

"Melihat kondisi bangunan yang saat ini sudah mulai rapuh, sudah seharusnya ibu @cellicanurrachadiana dan pak @aep_syaepulohse @acepjamhuriii benar-benar serius memperhatikan aset daerah tersebut. Kita berharap, dari kebijaksanaan Pemda Krw bisa terketuk hatinya untuk menindaklanjuti keluhan dari teman-teman mahasiswa Karawang yang sedikitnya menjaga dan merawat asek milik Pemda di luar kota," tulisnya.

Netizen pun ikut prihatin.

"Laguu lama.... setelah viral baru nanti dikerjain.... UMR terbesar padahal se-Indonesia raya.... Kota industri terbesar.... padahal. Mudah-mudahan ditanggepi para pemkab karawang.....," tulis @pandji_vale_soesanto.

"Jangankan yang jauh, trotoar mahal Jalan Ahmad Yani & sekitarnya aja gak terawat & banyak yang pecah," tulis @thebluesbetta.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More