SuaraJakarta.id - Langkah preventif dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mencegah banjir di Jakarta. Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai dan waduk.
Terkait normalisasi ini, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk pembebasan lahan.
Pembebasan lahan untuk normalisasi sungai dan waduk telah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
"Kalau yang disediakan oleh APBD ini sekitar Rp1 triliun untuk pembebasan lahan untuk waduk dan normalisasi sesuai dengan yang di Ingub," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Targetkan Genangan Air Surut Dalam 6 Jam, BPBD DKI: Kecuali Hujan Ekstrem
Terkait pembebasan lahan, kata Yusmada, Pemprov DKI masih menunggu penyelesaian peta bidang untuk mengukur lahan yang dimiliki warga.
Pengukuran tersebut dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Peta bidang itulah yang akan menjadi dasar bagi Pemprov DKI dalam melakukan besaran pembiayaan atas pembebasan lahan kepada warga.
Pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung mencakup Kelurahan Rawajati, Cawang dan Gedong.
Sementara untuk Kali Sunter, normalisasi mencakup Kelurahan Cipinang Melayu, Cipinang Muara dan Pondok Bambu.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Diminta Fokus Tangani Banjir dan Tuntaskan Masalah Ekonomi di Wilayahnya
"(Pengukuran) Ini fokus di Rawajati yang belum pernah disentuh dan Cawang. Cawang ini akan diselesaikan 11 bidang lagi," jelas Yusmada.
Setelah pengukuran dan pembuatan peta bidang selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan musyawarah kepada warga.
Sosialisasi dan musyawarah diharapkan berjalan lancar agar pembebasan lahan dapat rampung sesuai target pada Oktober mendatang.
Adapun normalisasi sungai dilakukan untuk menambah kapasitas sungai dan waduk dalam menampung air hujan, saat curah hujan tinggi, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir di Jakarta. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemerintah Jakarta Belum Berencana Lanjutkan Program Bantuan Tunai
-
Update COVID-19 Jakarta 23 September: Positif 165, Sembuh 253, Meninggal 3
-
Belum Ada Perubahan dari Awal Tahun, Anies Masih Targetkan Banjir di Jakarta Surut 6 Jam
-
Anies Perpanjang PPKM Level 3 di Jakarta, Begini Aturan Lengkapnya
-
Ruas Tol Jakarta-Cikampek Macet Panjang, Ini Penjelasan Jasa Marga
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
Terkini
-
Ferry Juliantoni: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
-
Review Jujur BYD M6: Fitur Keamanan Canggih, Tapi..
-
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga