SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu kebijakan pemerintah pusat soal kemungkinan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.
"Kami menunggu informasi dari Kemenkes apa kebijakan yang akan diambil. Kebijakan dari pemerintah pusat, nanti menjadi rujukan bagi kami selanjutnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/9/2021) malam.
Menurut Riza, pemerintah pusat tentu memperhatikan perkembangan informasi dari luar negeri, hingga rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut, salah satu produsen vaksin COVID-19, Pfizer, mengumumkan, produk vaksinnya aman untuk anak usia di bawah 12 tahun.
"Tentu hal ini akan menjadi perhatian bersama, termasuk pemerintah pusat," ujar Wagub DKI.
Baca Juga: Vaksinasi Rendah Daerah Tetangga Bikin Level PPKM Jakarta Belum Turun, Wagub DKI Santai
Adanya kemungkinan anak usia di bawah 12 tahun bisa divaksin, kata dia, juga menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta dan akan mendorongnya, karena akan membantu penanganan COVID-19 itu sendiri.
"Tentu ini akan menjadi perhatian. Kami senang jika dibolehkan vaksin untuk anak-anak. Itu akan membantu kita semua, supaya anak-anak tidak terpapar," tuturnya.
Sebelumnya, produsen vaksin Pfizer dan BioNTech menyatakan bahwa vaksin COVID-19 produksinya aman diberikan pada anak-anak berusia 5-11 tahun, untuk membentuk kekebalan tubuh yang kuat.
Dikabarkan, Pfizer saat ini meminta izin penggunaan vaksin untuk anak-anak di Amerika Serikat, Eropa, dan di negara lainnya.
Disebutkan, vaksin COVID-19 dengan dua suntikan akan menghasilkan respons kekebalan pada anak usia 5-11 tahun dalam uji klinis fase II dan III.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bill Gates Serukan Populasi Manusia Dikurangi Lewat Vaksinasi, Benarkah?
"Sejak Juli, kasus COVID-19 pada anak-anak meningkat sekitar 240 persen di Amerika Serikat, sehingga masyarakat membutuhkan vaksinasi," CEO Pfiser, Albert Bourla, dalam keterangan tertulisnya.
Hasil uji klinis ini akan diserahkan kepada lembaga obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) dan lembaga sejenis di negara-negara lain.
Penjabat Komisaris FDA, Janet Woodcock, mengatakan, akan mencermati hasil uji klinis, sebelum memutuskan vaksin Pfizer aman untuk anak-anak. "Kami akan melihat data klinis dan memastikan bahwa anak-anak merespons vaksin seperti yang diharapkan," kata Woodcock.
Sementara itu, di Indonesia, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, penggunaan vaksin Pfizer belum diperbolehkan untuk anak berusia di bawah 12 tahun.
Hal tersebut mengacu pada izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pernyataan Wiku itu merespons hasil uji klinis fase II dan III oleh Pfizer-BioNTech yang menunjukkan vaksin Pfizer aman bagi anak usia 5-11 tahun.
"Pemerintah Indonesia masih mengacu pada aturan EUA vaksin Pfizer yang dikeluarkan oleh Badan POM sejak tanggal 15 Juli lalu," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9). [Antara]
Berita Terkait
-
Riza Patria Sibuk Usai Dilantik Jadi Wamendes, RK: Tim Pemenangan Lapis Dua Kencang Kerjanya
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Siap-siap! Teguh Setyabudi Bakal Rombak Jajaran Pemprov DKI Bentukan Heru Budi: Untuk Kebaikan Kenapa Tidak
-
Riza Patria Jadi Calon Wamen, RK: Bukti Ketua Timses RIDO Bukan Kaleng-kaleng
-
Dipimpin Pj. Gubernur Heru, Pemprov DKI Jakarta Raih 269 Penghargaan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Bersama Semangat Sumpah Pemuda, Astra Serahkan Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024