SuaraJakarta.id - Supani, salah satu korban begal, menceritakan kronologi aksi perampokan toko martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Ragunan, Jakarta Selatan, yang videonya viral di media sosial.
Pria berusia 31 tahun itu menuturkan, komplotan begal itu beraksi pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 02.30 WIB saat toko martabaknya sudah tutup.
Para pelaku, kata Supani, berjumlah empat orang. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit hingga parang.
"Kronologinya saya sedang duduk main HP. Terus ada empat orang, umur-umur ABG-an (anak baru gede) masuk langsung merebut handphone saya," kata Supani.
Supani menambahkan, saat itu komplotan begal tersebut mengancam dirinya dengan sajam.
"Dia langsung mengancam saya dengan senjata tajam berupa celurit, parang mungkin, itu jenis senjata (pistol) apa itu mainan atau benar saya gak tahu ya," tuturnya.
Dalam aksinya, para begal mengambil tiga handphone milik korban yang diperkirakan senilai Rp 4 juta.
Atas peristiwa itu, korban kemudian melaporkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Saya sudah lapor ke Polsek Pasar Minggu. Kemudian dari Unit Reskrim langsung ke sini olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Supani.
Baca Juga: Viral Komplotan Begal Bersajam Beraksi di Toko Martabak Cilandak KKO
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan komplotan begal bersenjata tajam beraksi di toko martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Video itu diunggah sejumlah akun Instagram. Salah satunya akun @merekamjakarta, Selasa (28/9/2021).
Dalam narasinya, aksi perampokan itu berlangsung pada Senin (27/9/2021) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Komplotan begal tersebut diduga berjumlah lebih dari tiga orang. Bahkan tak hanya membawa sajam, tapi juga membawa pistol.
"Tiga buah handphone berhasil dirampas komplotan perampok," tulis @merekamjakarta dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (28/9/2021).
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol, Bambang Handoko mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara.
Berita Terkait
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing