Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 30 September 2021 | 14:05 WIB
Penumpang membawa sepeda non-lipat di dalam kereta MRT di Jakarta, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

SuaraJakarta.id - Jumlah penumpang kereta cepat MRT Jakarta alami peningkatan pada September 2021, yakni mencapai 383.885 orang. Ini seiring keputusan pemerintah memberikan kelonggaran pada PPKm Level 3 Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, peningkatan jumlah penumpang MRT pada September menggembirakan.

"Kami harapkan pandemi COVID-19 bisa terus terkendali sehingga jumlah penumpang akan meningkat,” katanya, Kamis (30/9/2021).

Menurut William, jumlah penumpang MRT anjlok Juli dan Agustus, karena adanya peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi pada awal Juli dan pemerintah pusat memberlakukan PPKM Level 4 di Jakarta.

Baca Juga: MITJ Bakal Bangun JPM Integrasi Transportasi di Kawasan Dukuh Atas

Berdasarkan data pada PT MRT, jumlah penumpang pada Juli adalah 134.053 orang atau rata-rata 4.324 orang per hari dan pada Agustus adalah 185.647 orang atau rata-rata hampir 6.000 orang per hari.

Padahal sebelumnya, pada Juni, jumlah penumpang MRT adalah 680.571 orang atau rata-rata 22.686 orang per hari.

Menurut Wiliam, pada September ini jumlah penumpang MRT mengalami peningkatan. Pada Senin (27/9/2021) tercatat ada 14.218 orang menggunakan jasa kereta cepat MRT.

"Jumlah penumpang MRT pada Agustus dan September ini, dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Juli lalu, meningkat sampai 237 persen," katanya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta ini, mencatat jumlah total penumpang pada Januari hingga 27 September 2021 mencapai 4,4 juta orang atau setara

Baca Juga: Integrasi Transportasi Massal Bisa Ubah Stigma Negatif Soal Jakarta

dengan 16.310 orang penumpang per hari.

William menjelaskan, untuk mendorong penumpang menggunakan moda raya terpadu itu, pihaknya melakukan uji coba troli sepeda untuk memberikan kemudahan penumpang yang menggunakan sepeda non-lipat.

Sebanyak dua troli disediakan di Stasiun MRT Bundaran HI dengan terlebih dahulu mendaftar daring melalui bit.ly/BikeTrolleyMRT pada uji coba 27 September hingga 1 Oktober 2021.

Adapun dimesi sepeda non-lipat adalah berukuran tidak lebih dari 180cm x 120 cm x 70 cm.

"Kami akan menambah fasilitas troli di Stasiun Lebak Bulus Grab dan Stasiun Blok M," katanya. [Antara]

Load More