SuaraJakarta.id - Jumlah penumpang kereta cepat MRT Jakarta alami peningkatan pada September 2021, yakni mencapai 383.885 orang. Ini seiring keputusan pemerintah memberikan kelonggaran pada PPKm Level 3 Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, peningkatan jumlah penumpang MRT pada September menggembirakan.
"Kami harapkan pandemi COVID-19 bisa terus terkendali sehingga jumlah penumpang akan meningkat,” katanya, Kamis (30/9/2021).
Menurut William, jumlah penumpang MRT anjlok Juli dan Agustus, karena adanya peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi pada awal Juli dan pemerintah pusat memberlakukan PPKM Level 4 di Jakarta.
Berdasarkan data pada PT MRT, jumlah penumpang pada Juli adalah 134.053 orang atau rata-rata 4.324 orang per hari dan pada Agustus adalah 185.647 orang atau rata-rata hampir 6.000 orang per hari.
Padahal sebelumnya, pada Juni, jumlah penumpang MRT adalah 680.571 orang atau rata-rata 22.686 orang per hari.
Menurut Wiliam, pada September ini jumlah penumpang MRT mengalami peningkatan. Pada Senin (27/9/2021) tercatat ada 14.218 orang menggunakan jasa kereta cepat MRT.
"Jumlah penumpang MRT pada Agustus dan September ini, dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Juli lalu, meningkat sampai 237 persen," katanya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta ini, mencatat jumlah total penumpang pada Januari hingga 27 September 2021 mencapai 4,4 juta orang atau setara
Baca Juga: MITJ Bakal Bangun JPM Integrasi Transportasi di Kawasan Dukuh Atas
dengan 16.310 orang penumpang per hari.
William menjelaskan, untuk mendorong penumpang menggunakan moda raya terpadu itu, pihaknya melakukan uji coba troli sepeda untuk memberikan kemudahan penumpang yang menggunakan sepeda non-lipat.
Sebanyak dua troli disediakan di Stasiun MRT Bundaran HI dengan terlebih dahulu mendaftar daring melalui bit.ly/BikeTrolleyMRT pada uji coba 27 September hingga 1 Oktober 2021.
Adapun dimesi sepeda non-lipat adalah berukuran tidak lebih dari 180cm x 120 cm x 70 cm.
"Kami akan menambah fasilitas troli di Stasiun Lebak Bulus Grab dan Stasiun Blok M," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG