SuaraJakarta.id - Sebanyak 27 warga sekolah di Kota Tangerang positif COVID-19 dari hasil tes usap acak. Rinciannya yakni 25 pelajar, satu guru dan satu pegawai tata usaha yang berasal dari 15 sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni di Tangerang mengatakan, tes usap acak dilaksanakan terhadap 18 sekolah.
Sebanyak 873 sampel yang berasal dari siswa, guru dan petugas sekolah berhasil dikumpulkan.
“Hasilnya tidak membahayakan karena semua yang terpapar tercatat sudah mendapat vaksinasi. Sehingga mereka terekam medis dalam kondisi OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan dengan CT value yang tinggi. Maka, potensi penularannya cukup rendah,” ujarna, Kamis (30/9/2021).
Dini menjelaskan tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.
Selain itu, melakukan penelusuran (tracing) kontak erat 1 berbanding 15 ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.
“Dinkes juga sudah menjalin kerja sama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif COVID-19. Dinkes dan Dinas Pendidikan juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah pembelajaran tatap muka (PTM), terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” ujarnya.
Menurut dia pencarian kasus COVID-19 di sekolah yang menerapkan PTM masih akan terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.
“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemi COVID-19. Dinkes akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” kata Dini Anggraeni .
Baca Juga: Hits Health: Pandemi di Indonesia Makin Membaik, dan Vaksin Penyintas Covid-19
Sementara itu, di lokasi yang berbeda Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Jamaluddin menyatakan sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP), jika ditemukan warga sekolah yang terpapar COVID-19 sekolah tersebut harus ditutup sementara.
“Maka, Disdik sudah memerintahkan mulai Kamis (30/9) ini sebanyak 15 sekolah tersebut ditutup sementara selama sepekan. Kami sudah koordinasi dengan Dinkes sebagai ahlinya, dan ditentukan penutupan selama satu pekan dinilai cukup,” katanya.
Ia menegaskan selama penutupan 15 sekolah tersebut akan menjalani sterilisasi sekolah. Selain itu, Disdik akan turun langsung untuk memperkuat protokol kesehatan dan sarana prasarana pendukungnya.
“Sebelumnya sekolah yang PTM telah membentuk satgas di masing-masing sekolah. Dengan kejadian ini, seluruh sekolah yang menerapkan PTM diwajibkan membentuk satgas COVID-19 di setiap kelas tanpa terkecuali,” katanya.
Walau ditemukan kasus COVID-19 di 15 sekolah yang menggelar PTM Disdik akan tetap membuka PTM tahap lanjutan pada Senin depan.
“Masih akan terus berlangsung, hingga saat ini sudah 148 sekolah mengikuti PTM. Sisanya, 52 sekolah akan dibuka pada Senin depan,” demikian Jamaluddin. [Antara]
Berita Terkait
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI