SuaraJakarta.id - Tak sedikit para pengemudi mobil kurang memperhatikan posisi berkendara yang ergonomis. Padahal mengatur posisi duduk yang benar, nyaman dan aman bisa meningkatkan konsentrasi dan mengurangi keletihan.
Tak hanya itu, bahkan mengatur posisi duduk yang benar, nyaman dan aman bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Asst. To Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi mengatakan, berkendara juga harus diimbangi dengan peregangan otot dan postur tubuh yang benar.
Berikut 5 tips posisi mengemudi mobil yang nyaman dan aman:
Baca Juga: Pelabuhan Patimban Turut Sukseskan Ekspor Otomotif, Ratusan Mobil Baru Meluncur
1. Posisi Duduk
Sebelum memulai perjalanan, pengendara harus mengatur posisi kursi mobil. Posisi duduk yang benar adalah badan tegak dan membentuk sudut 100 derajat.
Caranya dengan mengatur posisi sandaran kursi agar berada pada posisi yang tepat namun tetap rileks, serta pastikan posisi tangan dan kaki tetap bebas bergerak ketika berkendara.
Letakkan punggung menempel dengan sandaran jok atau back rest agar tidak mudah letih.
Selain itu, perhatikan juga jangkauan penglihatan mata ke area exterior mirror, interior mirror, maupun blind spot area dapat terpantau jelas ketika pengendara sedang mengatur posisi kursi.
Baca Juga: Bisnis Konversi Mobil Klasik ke Tenaga Listrik, David Beckham Kantongi Saham 10 Persen
2. Posisi Kepala
Pastikan posisi headrest kursi sesuai dengan tinggi kepala pengemudi, dan pastikan posisi kepala tegak sejajar dengan bahu agar konsentrasi dan pandangan ke arah depan kendaraan tidak terganggu.
Tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher pengendara apabila terjadi benturan keras akibat kecelakaan.
3. Posisi Tangan
Posisi tangan juga harus diperhatikan agar tetap bebas bergerak dan rileks. Ketika memegang kemudi, baiknya ibu jari berada di luar genggaman 4 jari Anda agar terhindar dari cedera ketika menggenggam lingkar kemudi secara penuh.
Posisi tangan ketika menggenggam lingkar kemudi juga dianjurkan pada posisi arah pukul 9 dan arah pukul 3.
Selalu gunakan kedua tangan ketika memegang lingkar kemudi untuk menjaga refleks bermanuver dan juga demi keselamatan.
4. Posisi Kaki
Posisi kaki harus disesuaikan dengan kenyamanan pengendara, karena posisi kaki yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh.
Posisi kaki tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus.
Kemudian kendalikan tinggi atau rendahnya kursi sesuai dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.
Jika mobil tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut.
Bagi pengendara mobil bertransmisi manual, hindari kebiasaan kaki kiri menempel pada permukaan pedal kopling apabila sedang tidak digunakan, agar fungsi kopling dapat selalu berfungsi dengan baik.
Perlu diperhatikan juga karpet di bawah area pedal kendaraan dengan selalu menggunakan karpet berpermukaan rata dan tidak bergelombang maupun terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika sedang diinjak. Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara.
5. Melakukan Peregangan Otot
Berkendara dengan jarak jauh dan duduk terlalu lama harus diimbangi dengan peregangan otot.
Hal ini dilakukan agar peredaran darah lancar dan pengendara tidak merasa kelelahan.
Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3 jam sekali ketika badan sudah terasa pegal atau kurang nyaman selama berkendara.
Demikian lima tips posisi mengemudi mobil yang nyaman dan aman. Semoga bermanfaat.
Berita Terkait
-
Pemerintah Janji Beri Insentif untuk Mobil Hidrogen
-
Pesona Geely Panda Mini 2025, Mobil Listrik Imut Pesaing BYD yang Siap Menguasai Kota
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Mobil Listrik Xpeng X9 Resmi Meluncur dan Siap Jadi Penantang Denza D9 di Indonesia
-
Donald Trump Beri Sinyal Selamatkan Sektor Otomotif di Tengah Perang Dagang, Pajak Diturunkan?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot