SuaraJakarta.id - Arti tahi lalat di tulang pipi. Tahi lalat di tulang pipi pertanda apa? Seseorang yang memiliki tahi lalat pada bagian tulang pipi akan tumbuh menjadi seorang pemimpin berkarakter kuat.
Mereka akan mengesankan banyak orang karena mampu berada di posisi tinggi saat usia muda.
Nevus melanositik atau biasa dikenal dengan tahi lalat ialah sejenis daging yang melekat pada kulit badan.
Menurut para pengkaji lama tahi lalat dapat dijadikan sebuah tanda untuk mengenali personaliti seseorang.
Menurut kitab Tajul Muluk jika tahi lalat terdapat pada dahi seseorang maka menandakan adanya latar belakang keturunan Hindu.
Apakah tahi lalat bisa dihilangkan?
Kemunculan warna hitam atau cokelat pada kulit, berupa bercak atau benjolan kecil, biasa disebut dengan tahi lalat. Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi alami kulit semacam ini dan ingin menyingkirkannya, maka Anda perlu tahu cara menghilangkan tahi lalat yang aman dan tepat.
Tahi lalat bisa terbentuk di mana saja, baik tunggal maupun berkelompok, biasanya muncul sebelum usia 20 tahun, dan kadang bisa juga muncul sejak bayi. Memiliki tahi lalat antara 10-40 buah saat dewasa adalah kondisi normal.
Tahi lalat sendiri umumnya bersifat jinak sehingga tidak membahayakan. Meski demikian, ada juga tahi lalat yang ternyata bersifat ganas, yaitu kanker kulit melanoma. Tahi lalat yang demikian harus diangkat.
Baca Juga: Inspiratif, Begini Kisah Elin Waty Pimpin Perusahaan Hadapi Pandmei
Untuk tahi lalat yang tidak ganas, keputusan untuk menghilangkan tahi lalat tergantung kepada keinginan masing-masing orang. Jika pasien merasa terganggu atau cemas akibat tahi lalat yang dimiliki, maka upaya pengangkatan tahi lalat bisa dilakukan.
Salah satu tolak ukur perlu tidaknya menghilangkan tahi lalat adalah ukuran dan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, pemilik tahi lalat harus memerhatikan apakah ada penambahan ukuran, ketebalan, bentuk, atau warna. Selain itu, perhatikan apakah tahi lalat yang dimiliki menimbulkan rasa nyeri atau perdarahan.
Untuk menghilangkan tahi lalat, waktu yang dibutuhkan relatif singkat dan tanpa perlu menjalani rawat inap.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?
-
SBY Sentil Pemimpin: Jangan Main-Main dengan Kekuasaan, Negara Bisa Hancur
-
Saraswati Fellowship Lahir! Siapkan Pemimpin Perempuan Masa Depan
-
Menaker Minta Praja IPDN Berbekal Tiga Mindset Agar Jadi Pemimpin Visioner
-
Tentang Menjadi Pemimpin: Inklusivitas Lewat Kepemimpinan yang Memanusiakan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya