Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 06 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan panen ikan di Embung Pangeran Jayakarta, Sawah Besar Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2021). Antara/Mentari Dwi Gayati

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan panen berbagai jenis ikan untuk ketahanan pangan dan peningkatan kebutuhan gizi warga, termasuk anak-anak kategori stunting.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, sekitar 30 kilogram ikan dari berbagai jenis, seperti nila, bawal dan mujair merupakan hasil panen dari 10 ribu bibit ikan yang ditebar pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021.

"Setelah empat bulan, kami sudah bisa memanen ikan. Jadi, nilai manfaatnya kami bisa memanfaatkan aset-aset untuk membentuk ketahanan pangan, baik dari ikan maupun sayur-sayuran," kata Dhany pada panen ikan di Embung Pangeran Jayakarta, Sawah Besar Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2021).

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Fokus Tangani Stunting di 10 Kelurahan

Dhany menjelaskan bahwa ikan hasil panen akan diberikan sebagai asupan tambahan dalam penanggulangan stunting. Upaya peningkatan gizi dilakukan melalui kelompok masyarakat yang masuk dalam program data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Sementara itu, Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan ikan hasil panen diberikan salah satunya di Kelurahan Mangga Dua Selatan.

"Untuk kontribusi penurunan stunting, kebetulan ini Kelurahan Mangga Dua Selatan masuk ke dalam kriteria stunting," ujar Penty.

Pelaksanaan panen ikan di Embung Jayakarta juga dilakukan sebelum embung tersebut difungsikan sebagai penampungan air dalam mengantisipasi banjir.

Dalam setahun, setidaknya Sudin KPKP Jakarta Pusat memberikan sekitar 100 ribu benih ikan melalui unit pelaksana teknis (UPT) pusat produksi inspeksi dan sertifikasi hasil perikanan. (Antara)

Baca Juga: Sambut HUT TNI, Polwan Berikan Bunga ke Prajurit di Depan Istana

Load More