Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 13:24 WIB
Penampakan Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Suara.com/Yaumal)

SuaraJakarta.id - Para bidan yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap E, seorang ibu hamil yang hendak melahirkan, telah kembali bekerja melayani masyarakat di Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Puskesmas Tambora, Kristiani mengatakan, tidak menemukan kesalahan dalam pelayanan para bidannya terhadap E, seperti yang dituduhkan di media sosial.

"Iya masih (bekerja), karena menurut kami dan tidak ada masalah dengan pelayanannya dan sudah benar," kata Kristiani saat ditemui wartawan di Puskesmas Tambora, Jakarta Barat, Jumat (8/10/2021).

Dia juga mengatakan, hubungan tenaga kesehatannya dengan E terjalin dengan baik, seperti pasien dengan bidan pada umumnya.

Baca Juga: Bantah Bidan Lecehkan Bumil, Kepala Puskesmas Tambora: Pasien Kami Tangani dengan Baik

"Sejak awal sampai sekarang komunikasi dengan pasien juga masih baik, tidak ada masalah. Pasien juga tidak ada keluhan, masih baik hubungannya," ujar Kristiani.

Terkait persoalan ini, Puskesmas Tambora telah menyerahkannya ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Ini sebenarnya sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sebenarnya bukan kita tidak mau bicara, sudah pihak dari instansi yang mau menyampaikan," ujar Kristiani.

Seperti diketahui kejadian itu viral di media sosial setelah diunggah kembali salah satu akun Instagram dengan nama pengguna @lets.talkandenjoy pada Selasa (5/10/2021). Sebelumnya video itu diunggah oleh seorang perempuan di TikTok.

Wanita pengunggah video itu bercerita bahwa saudaranya yang sedang hamil 9 bulan pergi ke puskesmas untuk periksa menjelang lahiran.

Baca Juga: Aksi Bidan Diduga Lecehkan Bumil Terekam CCTV, Rekan Korban: Aneh Sekali Kalau Tak Dibuka!

Sayangnya, ketika sampai di puskesmas ia justru diperlakukan kurang sopan oleh para nakes. Mereka menyampaikan kata-kata yang tidak pantas disampaikan ke pasien.

"Ada beberapa bidan di situ, sekitar 3-5 orang semuanya tidak bermoral dan beretika, dan yang membuat saya sangat marah adalah ketika mereka mengecek pembukaan bumil lalu mengatakan 'keputihannya banyak banget'," tulis wanita tersebut dalam video yang diunggah, dikutip Suara.com, Selasa (5/10/2021).

"Lalu salah satu dari bidan tersebut ada yang menjawab 'IH JORSE' what?! Pantaskah seorang tenaga medis berbicara seperti ini?" lanjut wanita tersebut.

Lebih lanjut, ibu hamil tersebut seolah-olah dicap negatif oleh para bidan karena datang sendirian tanpa didampingi suami.

Lagi-lagi muncul perkataan bernada melecehkan dari salah seorang nakes yang memeriksa ibu hamil tersebut.

"Karena saudara saya sendiri, lalu langsung seperti di-judge kalau dia bukan wanita baik-baik," tulsinya.

"Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya yang sedang mules-mules dan nangis-nangis merintih kesakitan dengan pertanyaan 'Sudah berhubungan sama berapa cowok bu?', PANTASKAH?" lanjutnya.

Wanita tersebut mengaku memiliki sepotong video sebagai bukti. Ia bercerita tak bisa merekam lebih lama karena sempat diancam oleh satpam soal Undang-undang. Ia pun memohon dukungan dari warganet untuk melaporkan kasus ini.

Load More