SuaraJakarta.id - DKI Jakarta akan mengandalkan Ruselli Hartawan untuk menyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis perorangan putri di Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021 menyusul kekalahan tim ibu kota itu dari tim Jawa Timur pada final beregu putri di Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Pelatih bulu tangkis putri DKI Jakarta, Adriyanti Firdasari mengatakan bahwa target tersebut cukup realistis dengan status Ruselli sebagai unggulan teratas di nomor perorangan putri.
“Targetnya sih Ruselli bisa dapat emas di perorangan putri karena kami lihat-lihat di atas kertas, melihat peserta yang lain, medali emas mudah-mudahan bisa,” kata Adriyanti.
Adriyanti mengatakan bahwa DKI Jakarta awalnya datang ke PON Papua dengan ambisi besar untuk membawa pulang emas dari nomor perorangan putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Namun target tersebut sulit dicapai karena komposisi pemain yang pincang menyusul absennya sejumlah atlet utama lainnya, seperti Apriyani Rahayu dan Pitha Haningtyas Mentari, yang masuk dalam skuad Piala Sudirman dan Piala Uber.
Perempuan yang juga melatih klub Jayaraya itu mengatakan bahwa kondisi tersebut turut dirasakan oleh provinsi lain, sehingga membuat peta persaingan antarprovinsi merata.
“Persaingan sekarang lebih merata apalagi banyak pemain pelatnas seperti Jateng, Jabar, dan Papua. Mereka sudah sama-sama tahu, sering ketemu juga. Jadi siapa yang lebih siap, lebih tahan jaga kondisi (yang menang),” ucapnya.
Ruselli juga mengatakan bahwa dirinya memang secara pribadi menargetkan emas dalam penampilan keduanya di ajang PON.
“Target saya sih medali emas,” katanya.
Baca Juga: Ini Kunci Comeback Tim Bulu Tangkis Putra DKI Jakarta di Final PON Papua
Sebelumnya, DKI Jakarta merebut emas pertamanya dari cabang bulu tangkis nomor beregu putra, Sabtu, setelah menundukkan juara bertahan Jawa Barat 3-2.
Sementara itu, beregu putri DKI Jakarta sebagai unggulan pertama harus puas dengan raihan perak setelah dikalahkan Jawa Timur 2-0. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya