SuaraJakarta.id - Istri ke-9 Presiden Soekarno, Heldy Djafar wafat diusia 74 tahun. Almarhumah wafat usai tiga minggu menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (RSCM), Jakarta, akibat kanker, gagal ginjal dan komplikasi lainnya, Minggu (10/10/2021).
Pihak keluarga kini sudah mengikhlaskan Heldy Djafar beristirahat selamanya di tempat persemayamannya di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.
Anak ke-6 Heldy Djafar, Gusti M Firdiansyah Noor atau Iyan mengatakan, mengenang sang ibu sebagai sosok yang ramah. Sebagai anak bungsu, ia pun mengakui yang paling membuat repot sang ibu.
"Ibu saya itu orangnya, buat anak bungsu paling perhatian sama saya dan paling repot ngurusin saya. Tapi kalau sayangnya dia sama ke semua anaknya. Ramah juga," katanya ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Heldy Djafar Istri ke-9 Bung Karno Wafat, Anak: Baru Tahu Sakit Parah 3 Minggu Terakhir
Iyan pun mengaku rindu dengan kebiasaan almarhumah yang kerap menanyai kabarnya lewat telepon. Dalam seminggu, Heldy bisa menelpon enam anaknya secara bergantian, menanyai kabar sekaligus menantu dan cucu serta cicitnya.
Pasalnya, setelah anak-anaknya memiliki kelurga masing-masing, Heldy Djafar tak lagi tinggal satu atap dengan anak-anaknya yang tinggal menyebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan lainnya.
"Meskipun sudah pada pisah (rumah) tetap ditanyai. Seminggu bisa dua kali telepon. Ditanyain kapan mau main. Semuanya diteleponin, sampai tua tetap sayang semua nggak ada perbedaan. Mungkin itu salah satu yang membuat anaknya kehilangan," tutur Iyan.
Jadi Istri Bung Karno
Soal hubungan Heldy Djafar dengan Bung Karno, Iyan mengaku sempat mendengar cerita itu langsung dari sang ibu. Bahwa, Heldy sempat menjalin pernikahan dengan presiden pertama Indonesia itu.
Baca Juga: Kisah Heldy Djafar: Bertemu Soekarno Saat Sambut Tim Thomas, Dipinang di Usia 18 Tahun
"Cerita ibu saya membenarkan soal itu. Saudara yang tua-tua juga pada tahu. Tetapi, nggak lama setelah menikah, Bung Karno dipenjara dan selesai. Ibu saya waktu itu masih muda usianya di bawah 20 tahun," ungkap Iyan.
Beberapa tahun setelah itu, kata Iyan, sang ibu menikah dengan Gusti Soeriansjah pada 19 Juni 1968. Dari pernikahan itu, keduanya dikarunia enam anak. Semua anaknya dinamai dengan awalan Gusti. Gusti Soeriansjah wafat lebih dulu pada 2006.
Iya menuturkan, sebelum tinggal di Serpong, ia dan ibunya tinggal di Bangka. Baru setahun tearkhir, Heldy Djafar tinggal bersamanya di sebuah rumah di kawasan perumahan di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di kediamannya itu, kini tampak sisa dua karangan bunga ucapan bela sungkawa atas wafatnya Heldy Djafar. Salah satunya ucapan dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.
"Kemarin masih banyak, tapi sudah dirapikan karena berjejer di pekarangan rumah tetangga," kata Iyan.
Kanker dan Gagal Ginjal
Sebelumnya diberitakan, Heldy Djafar tutup usia pada Minggu (10/10/2021). Almarhumah wafat diusia ke-74 tahun.
Iyan mengatakan, ibunya menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan medis akibat kanker dan gagal ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Sebelumnya, dia dan kakak-kakaknya tak pernah tahu bahwa sang ibu mengidap penyakit kanker. Hal itu, kemudian diketahui, ketika kondisinya sudah parah dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Sakitnya ketahuan begitu sudah parah. Ketahuan dan dirawat sejak tiga minggu lalu sampai tutup usia," kata Iyan ditemui di kediamannya di Serpong, Selasa (12/10/2021).
Iyan menjelaskan, sebelum diketahui sakit parah, Heldy Djafar jarang mengeluh sakit ke anak-anaknya. Jika sesekali sakit pun hanya mengandalkan obat tradisional.
"Ada mengeluh, namanya orang dulu tidak mengerti juga, minum obat tradisional," jelasnya.
Menurutnya meski sakit pun, Heldy tak pernah sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit. Momen perawatan di RSCM itu pun menjadi pertama dan terakhir kali seumur hidup Heldy Djafar.
Bahkan, semasa hidupnya yang diketahui Iyan, Heldy Djafar tak pernah sakit parah hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sakit ada, tapi nnggak pernah masuk rumah sakit. Kemarin masuk rumah sakit jadi yang sekali seumur hidup, sampai akhir hayatnya," ungkap Iyan.
Iyan mengaku, saat ini semua keluarga besarnya sudah mengikhlaskan Heldy Djafar berpulang. Istri kesembilan Bung Karno itu disemayamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
Mau Tinjau Ulang Kontrak GBK dan Kawasan Kemayoran, Mensesneg Lapor ke DPR: Terlalu Sedikit yang Disetor ke Negara
-
Jelang Duel Lawan Indonesia, Enam Pemain Timnas Jepang Mulai Latihan di GBK
-
Kisah Takefusa Kubo, Pemain Jepang Eks Real Madrid yang Pernah Bobol Gawang Bhayangkara FC
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual