SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Warteg Family, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021).
Anies pun menyambut baik warung tegal (warteg) di lima wilayah bergabung dalam program KSBB untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pangan bagi warga terdampak COVID-19.
Anies memberikan apresiasi pada para kolaborator dan pemangku kepentingan lainnya yang ikut andil dalam melakukan pendataan, pendanaan, pengawasan, verifikasi transaksi pembelian, sosialisasi dan pendistribusian untuk keberlangsungan program ini.
"Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu," kata Anies.
Baca Juga: Demo di Depan Kantor Anies, Buruh Minta UMP DKI 2022 Dinaikkan 10 Persen Jadi Rp4,8 Juta
Kesetiakawanan, kepedulian dan rasa kebersamaan masyarakat Jakarta harus terus dijaga dan diperkuat.
"Melalui program KSBB pangan, kita bahu-membahu dengan harapan kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian warteg di Provinsi DKI Jakarta," ujar Anies.
Anies menilai dengan adanya momentum program KSBB pangan ini, bisa menjadi sarana ajakan untuk seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan warga kurang mampu sehingga mereka dapat tetap hidup layak dan tercukupi kebutuhan pangannya.
Program KSBB pangan ini bertujuan membantu pemilik warteg yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan cara membeli makanan dari 1.000 warteg yang turut berkolaborasi.
Kemudian, makanan dari warteg didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar warteg, sekaligus mengajak masyarakat kembali membeli makanan di warteg.
Baca Juga: Pendataan Penataan Kampung Kumuh Jauh dari Target, PDIP Minta Pemprov DKI Evaluasi
Dalam merealisasikannya, setiap kota administrasi setidaknya mendaftarkan 200 warteg dengan rincian tiap warteg menyediakan 50 kotak makanan dan maksimal pembelanjaan sebesar Rp 750.000.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!