SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) untuk maju menjaci Calon Presiden di 2024. Terkait deklarasi itu, mereka menganggap Anies memilik pengalaman banyak sehingga kelak layak menjadi presiden setelah selesai mengemban tugas sebagai gubernur.
Menurut Koordinator ANIES sekaligus salah satu deklarator, Laode Basir, Anies memiliki karakter sebagai pemimpin bangsa. Alasannya, karena Anies disebut cakap dan bisa menyaring aspirasi masyarakat dengan cepat. Selain itu, Anies juga disebut merupakan tokoh yang selalu bersikap santun dalam menyikapi masalah.
"Ditambah beberapa karakter yang kuat sebagai pemimpin. Di antaranya kemampuan berkomunikasi kepada publik yang persuasif dan menggerakkan, responsif atas berbagai masukan dan kritik atas kebijakannya, serta bersikap santun kepada para pihak yang mencacinya," kata Laode dalam acara Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024 di gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Dia pun menilai Anies sudah cukup memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah di ibu kota. Bahkan, Laode merasa jika Anies sudah hampir menuntaskan semua janji kampanyenya saat maju di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Selama empat tahun menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan telah berhasil memenuhi sebagian besar janji kampanye yang disampaikan ketika Pilkada," kata dia,
Karena alasan itu, Anies dinilai mampu mengatasi masalah bangsa di masa depan. Apalagi nantinya Indonesia harus bisa bangkit dari keterpurukan setelah pandemi Covid-19.
"Berdasar berbagai penilaian itu serta menimbang pilihan nama lainnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menyatakan dukungan penuh bagi pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden dalam Pilpres tahun 2024," pungkasnya.
Ogah Comment
Ketika ditanya mengenai dirinya yang bakal didukung sebagai Capres, Anies tak mau memberikan komentar.
Baca Juga: Hari Ini Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Berencana Deklarasikan Anies sebagai Capres
Permintaan tanggapan soal deklarasi itu disampaikan wartawan kepada Anies usai rapat paripurna soal jaringan utilitas dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Setelah rapat, Anies bersama pimpinan DPRD melakukan konferensi pers mengenai paripurna itu. Usai memberikan keterangan, Anies juga diberikan pertanyaan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta yang baru turun menjadi level 2.
Selanjutnya awak media secara bersamaan menanyakan soal rapor merah yang diberikan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan deklarasi Capres itu. Dari dua pertanyaan itu, Anies menjawab soal rapor merah LBH.
Setelah menjawab kedua pertanyaan itu panjang lebar, Anies langsung menyudahi sesi wawancara.
"Ya, cukup," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Setelah itu Anies langsung berjalan bersama sejumlah pengawalnya ke arah lift untuk keluar gedung DPRD. Sejumlah awak media pun mengejarnya untuk kembali meminta tanggapan tentang deklarasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Fintech Indonesia Bersatu: Akselerasi Inovasi dan Literasi di Tengah Pertumbuhan Industri