SuaraJakarta.id - Sejumlah warga Jalan Angkasa Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, membenarkan adanya aksi pembacokan diduga oleh komplotan begal yang merenggut nyawa karyawati Basarnas berinisial MN (21), Jumat (22/10/2021) dini hari.
Warga mengungkapkan, para pelaku berboncengan dengan dua motor serta mengambil ponsel korban. Mereka kabur ke Jalan Rendani yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu warga berinisial R mengungkapkan korban merupakan sepasang kekasih. Namun yang diketahuinya hanya sang perempuan yang meninggal tergeletak di depan warung milik S.
Sementara S, pemilik warung, mengiyakan kasus pembacokan itu terjadi tepat di depan warungnya. Namun ia tak mengetahui kejadian tersebut.
S mengungkapkan dirinya sedang tidur saat kejadian. Ia terkejut ketika bangun pada siang hari melihat darah yang tersisa di depan warungnya dan sudah ramai warga serta kepolisian setempat di lokasi kejadian.
"Saya bangun siang karena memang siang bukanya. Sudah ada darah di depan situ," kata S di warung tempat kejadian, Jumat (22/10/2021).
Pengamatan Suara.com di TKP, darah korban sudah mengering sehingga tidak terlalu bisa dilihat. Namun masih bisa tercium bau amisnya darah.
Pemilik warung tersebut terlihat syok saat dimintai keterangan atas kejadian yang terjadi.
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati Basarnas tewas dibacok Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari tadi.
Baca Juga: Karyawati Basarnas Diduga Tewas Dibacok Komplotan Perampok di Kemayoran
Kabar tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @makcombackreal. Dalam keterangannya, korban disebut berinisial MN (21) karyawati Basarnas.
Dari keterangan tersebut, pelaku disebut berjumlah empat orang. Mereka menggunakan dua unit sepeda motor.
Sedangkan, penyebab daripada kematian korban disebut karena luka bacok. Korban mengalami luka bacok di bagian lengan kiri di bawah ketiak hingga menebus ke paru.
Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto. Namun, hingga kekinian yang bersangkutan belum memberikan keterangannya. [Raihan Hanani]
Berita Terkait
-
Hadapi Dewa United, Persija Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Staf Ahli DPRD Dairi Ditangkap Kasus Begal Payudara Anak Sekolah
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Nostalgia Bareng Do As Infinity di Panggung LaLaLa Fest 2025
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah