SuaraJakarta.id - Tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) berinisial MN (22) di Jalan Angkasa Raya Kemayoran, Jakarta Pusat, dikenal rawan kriminal.
Hal itu diungkapkan Sutarjo (52) seorang pedagang setempat. Ia mengatakan pada malam hingga menjelang subuh, Jalan Angkasa Kemayoran memang sepi. Terlebih adanya penerapan PPKM beberapa waktu lalu.
"Kalau dibilang rawan, ya rawan. Kalau malam katanya sih di atas jam sembilan itu sudah sepi. Sudah enggak kayak sebelum (pandemi) COVID-19," kata Sutarjo saat ditemui wartawan di lokasi, Sabtu (23/10/2021).
Sutarjo mengatakan bahwa ia pernah jadi korban penjambretan di sekitar TKP karyawati Basarnas tewas tersebut, sekira tahun 2012 silam.
"Saya juga pernah kena jambret lagi sama anak, jam 2 siang pas tahun 2012," ujarnya.
Saat ditanya mengenai peristiwa nahas yang menimpa karyawati Basarnas tersebut, Sutarjo mengaku tidak berada di lokasi.
Sebab dirinya hanya berjualan sampai sore hari. Sehingga tidak mengetahui secara persis kronologinya.
"Kurang tahu juga. Saya dengar-dengar sekitar jam tiga. Sudah itu aja," ujarnya.
Sementara itu salah warga lainnya yang tidak mau disebut namanya juga mengakui kawasan Jalan Angkasa Kemayoran tergolong rawan kriminal. Khususnya pada malam hari.
Baca Juga: Karyawati Tewas Dibacok Komplotan Perampok Jalanan, Kabasarnas Minta Pelaku Ditangkap
Namun untuk kasus kriminal yang sampai menelan korban jiwa di kawasan itu, kasus ini baru yang pertama kali terjadi.
"Saya sudah dagang di sini sejak 2015. Kalau kriminal jambret dan sebagainya cukup sering. Tapi sampai meninggal ini baru pertama kali," ucapnya.
Sebelumnya, MN meninggal dunia usai diserang empat pria yang tidak dikenal saat sedang menunggu ojek online (ojol) bersama seorang temannya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/10/2021) dini hari sekitar pukul 2.30 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat (Kasubag Humas) AKP Sam Suharto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Itu benar kejadiannya, sekarang lagi diselidiki ya sama Polsek Kemayoran,” ujarnya Jumat (22/10/2021).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa itu berawal saat korban dan temannya seorang pria berinisial AB (25), sedang menunggu pesanan ojol.
Berita Terkait
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Misteri Selat Makassar: Kapal Ambulans Hilang Kontak dengan 3 Warga Pangkep!
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
-
Synchronize Fest 2025 Mengenang Kisah Cinta Rangga & Cinta
-
JKT48 Bawa Sukacita ke Panggung Synchronize Fest 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Cardea Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang Keenam di Puri Jakarta Barat
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas