SuaraJakarta.id - Serpong merupakan wilayah bersejarah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sejarah yang paling dikenal adalah tentang kisah Pahlawan Seribu yang merupakan perjuangan rakyat meraih kemerdekaan.
Kisah berdarah itu kemudian diabadikan dalam relief dan tugu yang dijadikan simbol mengenang kisah perjuangan para pahlawan di Serpong yang gugur saat melawan Belanda.
Beberapa waktu lalu, Tugu Pahlawan Seribu sempat tak terurus. Bahkan, tampak kumuh lantaran dihimpit oleh sejumlah warung-warung liar yang tak berizin.
Terlebih, lokasinya yang berada di pertigaan Cilenggang yang jadi tempat berhenti sementara angkutan umum. Ironisnya, di lokasi tugu itu kerap tercium bau pesing.
Kondisi ini seperti yang diungkapkan sejarawan Tangsel, TB Sos Rendra. Dia bahkan, sempat geram kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan lantaran membiarkan tugu yang memiliki nilai sejarah penting bangsa itu tak diperhatikan dan dibiarkan terbengkalai.
TB Sos bercerita, Tugu Pahlawan Seribu diketahui tak terurus pada 2019 lalu. Saat itu, dirinya kemudian berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Tetapi, keluhanya tak direspon.
"Pada 2019 itu, kondisi Tugu Pahlawan Seribu memprihatinkan, kumuh dan tak terurus. Tugu itu bahkan dikelilingi belasan warung kumuh karena enggak ada perhatian sampai tugunya berlumutan," kata TB Sos.
TB Sos yang geram, kemudian menelusuri asal muasal keberadaan warung-warung yang membuat kumuh lokasi tugu itu berada. Ternyata, warung tersebut berjamuran lantaran adanya oknum mantan Babinsa Serpong.
"Ternyata, para pedagang liar itu mengaku sewa dan bayar per bulan ke mantan oknum Babinsa," ungkapnya.
Baca Juga: Pengiriman Sampah Tangsel ke Serang Diprotes Warga, Begini Kata Benyamin
Kesal keluhannya tak mendapat respons dari pihak berwenang, TB Sos kemudian sengaja mengundang awak media untuk melakukan konferensi pers di Tugu Pahlawan Seribu yang kumuh itu.
Akibatnya, beberapa hari kemudian dirinya dipanggil oleh pihak Koramil untuk menerangkan secara jelas soal perkara tugu kumuh akibat keberadaan warung-warung liar.
"Setelah itu, dalam waktu seminggu warung-warung liar yang menghimpit tugu dibenahi, diratakan dan dibangun lagi akhirnya sampai sekarang bagus," katanya.
Dia menuturkan, Tugu Pahlawan Seribu dibangun pada 27 Desember 1949 untuk mengenang sejarah berdarah di Serpong. Tugu tersebut menjadi tanda pengingat gugurnya KH Ibrahim dan pasukannya diberondong pasukan NICA.
TB Sos mengisahkan, pemberontakan itu salah satunya digagas oleh Kepala Desa Serpong Muhamad Yusuf. Untuk mengusir pasukan NICA, Yusuf meminta bantuan ke salah satu kiai di Rangkasbitung, Lebak.
Yusuf meminta pimpinan Pesantren Cibereum Rangkasbitung KH Ibrahim untuk membantu mengusir NICA. Permintaan itu pun disetujui.
Tag
Berita Terkait
-
Pengiriman Sampah ke TPA Cilowong Diprotes Warga Serang, Ini Solusi Pemkot Tangsel
-
Pengiriman Sampah Tangsel ke Serang Diprotes Warga, Begini Kata Benyamin
-
Hitam dan keluarkan Bau Tak Sedap, Sampah Tangsel ke TPSA Cilowong Seperti Limbah Pabrik
-
Wawancara Kepala MAN IC Serpong yang Dinobatkan Jadi Sekolah Terbaik se-Indonesia
-
Aturan PPKM Level 2 Tangsel, Berlaku 19 Oktober-1 November 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik