Alhasil, KH Ibrahim membawa ratusan santri dan warga untuk bergegas membantu perlawanan penjajah Belanda di Serpong.
"Ratusan orang dari Rangkasbitung ikut berangkat untuk mengusir NICA di PTP Serpong," ungkapnya.
KH Ibrahim dan ratusan pasukannya ke Serpong dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan, mereka berzikir melantunkan kalimat tahlil. Menggema dan semakin memantik pasukannya untuk berjihad melawan penjajah.
Sebelum sampai di Serpong, KH Ibrahim singgah di Kademangan, Setu, untuk mengatur strategi bersama dengan Kepala Desa Serpong Muhamad Yusuf.
Strategi disepakati. Penyerangan terhada pasukan NICA dibagi menjadi dua pasukan. Lalu dibagi ke dua titik depan dan belakang PTPN.
KH Ibrahim dan ratusan pasukannya menyerang dari arah depan. Sementara pasukan lainnya dari arah belakang PTPN Serpong.
Nahas, rencana tersebut kacau. Belum sampai di PTPN Serpong, pasukan KH Ibrahim sudah dihadang oleh pasukan NICA di Jalan Raya Serpong, dekat kantor polisi Belanda yang kini menjadi kantor Satpas Polres Tangerang Selatan.
"Para pejuang gugur lantaran rencana penyerangan NICA dibocorkan oleh pengkhianat," ujar TB Sos.
Akibatnya, KH Ibrahim serta ratusan pasukannya gugur dihujani tembakan peluru pasukan NICA. Totalnya, diperkirakan mencapai 700 orang yang gugur.
Baca Juga: Pengiriman Sampah Tangsel ke Serang Diprotes Warga, Begini Kata Benyamin
Usai tewas diberondong tembakan, mereka dikubur dalam dua liang lahat. Satu liang lahat diisi oleh 699 jasad santri dan warga yang gugur. Satu liang lagi khusus untuk memakamkan KH Ibrahim.
"Mereka dimakamkan di dalam dua lubang, 699 makam tentara, satu lubang untuk KH Ibrahim. Jasad tersebut diberikan kapur agar tulang-belulangnya habis. Sedangkan pasukan yang menyerang dari arah lain selamat," papar Rendra.
Peristiwa tersebut kemudian dikenang dengan sejarah Pahlawan Seribu. Untuk mengenang peristiwa itu dibuatkan monumen dan relief mulai dari peristiwa peperangan hingga penguburan jasad pahlawan.
Kini, makam para pahlawan tersebut telah dipindahkan lantaran area tersebut kini dijadikan jalan penghubung antara Serpong-Cisauk yang terbelah aliran Sungai Cisadane.
Tanah dari sisa jasad para pahlawan itu dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Seribu di Jalan Komplek Batan Indah, Kademangan, Setu.
Di sana terdapat ratusan makam dengan batu nisan warna Merah Putih seperti warna bendera Indonesia. Makam tersebut dibagi dua blok.
Tag
Berita Terkait
-
Pengiriman Sampah ke TPA Cilowong Diprotes Warga Serang, Ini Solusi Pemkot Tangsel
-
Pengiriman Sampah Tangsel ke Serang Diprotes Warga, Begini Kata Benyamin
-
Hitam dan keluarkan Bau Tak Sedap, Sampah Tangsel ke TPSA Cilowong Seperti Limbah Pabrik
-
Wawancara Kepala MAN IC Serpong yang Dinobatkan Jadi Sekolah Terbaik se-Indonesia
-
Aturan PPKM Level 2 Tangsel, Berlaku 19 Oktober-1 November 2021
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
Terkini
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris