SuaraJakarta.id - Pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral rampung pada 20 September 2021 lalu. Kekinian bangunan tersebut akan segera dibuka untuk umum.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral ini dimulai pada 15 Desember 2020 lalu.
"Pembangunan terowongan ini dimulai pada 15 Desember 2020 lalu, dan selesai 100 persen sesuai target pada 20 September 2021 kemarin," kata Diana saat meninjau lokasi pada Senin (25/10/2021).
Jelasnya pembangunan ini menghabiskan anggaran Rp 37,3 miliar. Adapun panjang terowongan sekitar 32 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter.
"Arsitektur terowongan sendiri dibangun dengan gaya modern. Di mana eksteriornya menggunakan material transparan sehingga kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral tidak terhalang dari dalam terowongan," ujar Diana.
"Sementara bagian interior dibuat senada dengan interior Masjid Istiqlal menggunakan marmer," sambungnya.
Di dalam terowongan terdapat fasilitas lift untuk memudahkan masyarakat berkebutuhan khusus, seperti orang tua atau pengguna kursi roda.
Terowongan Silaturahmi ini juga tersambung dengan basement parkir lantai satu Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 unit mobil.
Kedua rumah ibadah dapat menggunakan secara bergantian. Seperti hari Jumat untuk pelaksanaan ibadah salat Jumat dan pada hari Minggu untuk kegiatan ibadah umat Nasrani.
Baca Juga: Jalan Tol Bali Mandara, Kementerian PUPR Tekankan Aspek Pemeliharaan
Pembangunan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral ini pun dimaknai sebagai simbol toleransi beragama di Indonesia.
"Terowongan ini juga menjadi simbol kerukunan umat antar umat beragama pada umumnya, khususnya umat Islam dan Katholik," ujar Diana.
"Dinamakan Terowongan Silaturahmi untuk saling memberikan pertolongan untuk kebutuhan masing-masing (tempat ibadah)," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
-
KPK Cari Sosok yang Perintahkan Kadis PUPR Sumut Terima Suap Proyek Pembangunan Jalan
-
Topan Ginting Cuma 'Prajurit'? KPK Kini Bidik 'Jenderal' Pemberi Perintah Suap Proyek Jalan Sumut
-
Penahanan Dipindahkan, Eks Kadis PUPR OKU Dkk Akan Segera Jalani Sidang di PN Palembang
-
Kasus Proyek Jalan Sumut, KPK Curiga Topan Ginting Diperintah Terima Suap: Siapa Dalangnya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat