Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 26 Oktober 2021 | 19:29 WIB
Ilustrasi--Pedagang kaki lima [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Kodim 0503 Jakarta Barat menyalurkan program pemerintah pusat berupa bantuan langsung tunai/BLT kepada 7.000 pedagang kaki lima atau PKL untuk membantu perekonomian warga selama pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta Barat.

"Di Jakarta Barat, kami mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat Jakarta barat sebanyak 7.000 orang PKL senilai Rp1,2 juta per orang," kata Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Pembagian bantuan tunai itu sudah dilaksanakan sejak awal Oktober dan direncanakan akan berakhir 7 November mendatang.

Nantinya, pihak TNI akan mendata identitas 7.000 orang yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Setelah pendataan selesai, pihaknya akan membagikan bantuan tersebut di gedung Kodim.

Baca Juga: Capai Miliran Rupiah, Polisi Minta Korban Kasus Investasi Bodong Maybank Gift Melapor

"Jika punya kendaraan bisa datang ke sini tapi kalau tidak kita jemput, kita fasilitasi," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Dadang, bantuan sudah tersalur kepada kurang lebih 3.000 orang. Dia memastikan pembagian bantuan akan selalu tepat waktu.

Selain menyalurkan bantuan tunai dari pemerintah pusat, pihaknya juga tidak jarang membagikan bantuan berupa sembako kepada warga. Bantuan tersebut datang dari Kodam hingga pihak swasta yang berkolaborasi dengan TNI.

"Bahkan ada warga yang mau menyumbang bantuan tapi lewat kami. Kami tetap fasilitasi," jelas Dadang.

Dengan bantuan dari pemerintah pusat dan pihak swasta tersebut, Dadang berharap para pedagang kaki lima bisa menggunakan uang tersebut untuk bertahan hidup. (Antara)

Baca Juga: Kasus Investasi Fiktif, Pelaku Pakai Uang Hasil Penipuan Plesir ke Luar Negeri

Load More