Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:19 WIB
Jalan Merdeka Barat ditutup dengan pemasangan kawat duri karena adanya demo buruh di Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 1.955 personel gabungan dari TNI, Polri serta Satpol PP dikerahkan untuk mengawal aksi penyampaian massa dari aliansi buruh di Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).

Demo itu dalam rangka evaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Massa aksi terbagi di dua lokasi, yakni Kawasan Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, serta depan Balai Kota Jalan Merdeka Selatan.

Terkait ini, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Massa Buruh Masih Berkumpul Di Depan Balai Kota, Semangat Orasi Silih Berganti

"Kita tutup Jalan Merdeka Barat baik yang menuju Patung Kuda maupun ke Istana," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.

Jalan Merdeka Barat ditutup dengan pemasangan kawat duri serta Polwan dan anggota Kowad TNI yang bersiaga.

Sejumlah anggota TNI Polri juga mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) karena masih pandemi COVID-19.

Penutupan Jalan Merdeka Barat dilakukan pada dua sisi ruas jalan.

Polisi juga akan melakukan penutupan Jalan Merdeka Selatan secara situasional jika jumlah massa membludak.

Baca Juga: Istana Digeruduk Buruh dan Mahasiswa, Jalan Merdeka Barat Ditutup Polisi

"Kita tutup karena tidak ingin mengganggu aktivitas masyarakat di jalan dan lalu lintas," kata Purwanta.

Load More