SuaraJakarta.id - Sejarawan JJ Rizal mengatakan usulan perubahan nama jalan harus memperhitungkan betul nama jalan yang akan diubah.
Karena pasti ada muatan nilai-nilai sejarah di dalamnya dan harus mempertimbangkan respons atas masukan dan kritik terhadap perubahan nama jalan yang diusulkan.
Hal itu disampaikan JJ Rizal pada webinar "Perubahan Nama Jalan di Provinsi DKI Jakarta" yang diselenggarakan Komite III DPD RI, Kamis (28/10/2021).
Rizal mengungkapkan, setiap nama jalan memiliki kepingan memori untuk sebuah daerah.
"Ini adalah lorong sejarah dari ingatan kolektif masyarakat pada nama tersebut dan diharapkan diwarisi turun-temurun ke generasi sesudahnya," ujarnya, dikutip dari Antara.
Dia mencontohkan nama Jalan Warung Buncit di Jakarta Selatan, yang diyakininya berasal dari nama salah satu keturunan Tionghoa bernama Tan Bun Tjit.
Tan Bun Tjit memiliki usaha warung di kawasan tersebut, dan dinilai sebagai orang yang dermawan pada masyarakat.
Rizal menjelaskan, Tan Bun Tjit adalah seorang pengusaha yang selalu membantu masyarakat Betawi yang miskin di daerah tersebut.
Karena jasa Tan Bun Tjit, maka namanya diabadikan menjadi nama Jalan Warung Buncit.
Baca Juga: Tanding Bola di Lapangan Latih JIS, Anies Cs Takluk 0-3 dari Tim DPRD DKI Jakarta
"Ketika ada usulan nama Jalan Warung Buncit Raya akan ganti dengan nama Jenderal Besar AH Nasution, terjadi perdebatan panjang," kata dia.
Pada usulan perubahan nama jalan, kata dia, haruslah dilihat sejarah yang utuh dan komprehensif agar tidak menghilangkan akar sejarah yang ada di kawasan tersebut.
"Kita harus awas, tindakan untuk merubah nama jalan itu penting karena kita kan memberikan memori dan akan menambah memori," katanya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut hadir pada webinar tersebut menyatakan, usulan perubahan nama jalan di suatu daerah membutuhkan kajian mengenai akar sejarah kewilayahan di daerah tersebut.
Menurut Anies, yang menjadi pertimbangan usulan perubahan nama jalan bukan hanya kelayakan nama yang diusulkan sebagai pengganti. Tapi akar sejarah yang direpresentasikan oleh jalan tersebut sebelumnya.
Kajian mengenai akar sejarah ini, kata dia, diperlukan sebagai dasar yang solid untuk melakukan perubahan nama jalan, karena tidak sedikit jalan di Jakarta yang memiliki akar sejarah panjang, atau tempat terjadinya peristiwa bersejarah bagi bangsa.
Berita Terkait
-
Pernyataan Fadli Zon soal Kerusuhan Mei 98 Dibalas Istana: Sejarawan Harus...
-
Polemik Pernyataan Fadli Zon, Istana: Biarkan Sejarawan Menulis, Nanti Pelototi Bareng-bareng
-
Ucapan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 98 Memanas, Misteri Kematian Tan Malaka Diungkit Sejarawan
-
Kontroversi Raffi Ahmad Usai 3 Bulan Jadi Utusan Khusus Presiden, Disebut JJ Rizal Badut Naik Kelas
-
Jejak JJ Rizal: Sebut Anies Durhaka Sejarah Jakarta Gegara JIS, Sindir Raffi Ahmad Badut Entertaiment Naik Kelas!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka